PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

YOGYAKARTA : Kulakan Ciu Bekonang Langsug Dicyduk

JAWA TENGAH, Jawara Post – Aparat dari Polresta Yogyakarta berhasil membekuk dua pedagang minuman keras (miras) jenis ciu bekonang yang menewaskan 6 warga Tegalrejo dan Pakualaman.

Meraka adalah Muryunianto Kurniawan alias Memet (39), warga Pakualaman, Yogyakarta, dan Kevin Septario alias Kevin (29), warga Sewon, Bantul.

Memet diketahui menjadi penjual ciu sejak tiga bulan terakhir. Dia membeli ciu dari Kevin yang telah terlebih dahulu menjadi seorang penjual miras jenis ciu Bekonang.

“Jadi korban minum bersama saat ada ulang tahun temannya. Korban minum tiga hari berturut-turut. Tidak hanya korban Pakualaman, tetapi juga Tegalrejo. Mereka minum bersama, kemudian dilanjutkan di tempat terpisah, juga dilakukan secara berturut-turut,” jelasnya saat jumpa pers di Polresta Yogyakarta, Selasa (19/3/2019).

“Ciu yang dikonsumsi oleh 6 korban di Tegalrejo dan Pakualaman, dari satu penjual. Jadi Memet itu beli ciu daeri Kevin. Ciu yang dari Kevin dijual lagi,” sambungnya

Kevin sendiri mendapatkan ciu langsung dari Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kanit 4 Reskrim Polresta Yogyakarta, Iptu Basungkowo menjelaskan tiga korban di Pakualaman membeli ciu bekonang kepada Memet sebanyak 2 botol, kemudian diminum di Kampung Ratmakan dalam acara pentas musik dangdut pada Sabtu (9/3/2019).

Ia melanjutkan Memet sudah sejak tiga bulan lalu menjual ciu bekonang. Memet membeli dari Kevin, yang berjualan ciu sejak lima bulan terakhir. Kevin membeli ciu langsung ke Surakarta, dengan harga Rp13ribu per botol, kemudian dijual lagi dengan harga Rp20ribu.

“Botol ukuran 500 mili saja. Belinya satu kardus, isi 20 botol. Dijual cuma ke temen-temennya saja, relasi. Jadi Kevin itu beli harga Rp13ribu, dijual lagi Rp20 ribu, untung Rp7ribu setiap botol. Nanti kalau habis ya beli lagi ke Surakarta,” lanjutnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih meneruskan penyelidikan. Polisi pun belum bisa memastikan ciu yang dikonsumsi para korban sudah dioplos atau belum. Untuk memastikan kandungan dalam ciu milik tersangka, polisi meminta bantuan BPOM untuk memeriksa.

Imelda /jwr



Menyingkap Tabir Menguak Fakta