SITUBONDO, JP. Com — Langkah normalisasi dikali Seletreng Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo,, sempat heboh, malam jumat Desember 2023. Bagaimana mungkin, sejumlah masyarakat nekad melarang alat berat beranjak pulang. Kejadian ini pun menarik perhatian publik.
Sejumlah masyarakat langsung menggeruduk lokasi alat berat (ekskavator) bekerja. Mereka melarang alat berat beranjak dari lokasi, apapun alasannya.
Foto : Warga Masyarakat didampingi Ketua BPD dan Andi Handoko (DPRD) dari PDIP di mushola Karang Malang.
Padahal, sesuai dengan SK dan petunjuk dinas, waktu telah sesuai dan sudah saatnya alat berat diangkat alias dibawa kembali ke kantor Dinas PUPR.
“Kami masyarakat meminta agar aktifitas disini benar benar selesai. Kami tak peduli deadline sudah habis atau alasan apapun. Jadi tolong selesaikan dulu sesuai keinginan masyarakat, ” teriak warga.
Mendengar itu, petugas dari Dinas PUPR mencoba meminta petunjuk tokoh yang juga anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Andi Handoko. Ia juga menyadari permohonan masyarakat ada benarnya.
Sesuai keinginan warga, ahirnya alat berat diupayakan besok masih operasi dan akan menyelesaikan normalisasi sesuai keinginan warga masyarakat Dusun Seletreng Karang Malang, Desa Kalianget, Banyuglugur Situbondo.
Sekadar diketahui, dikali Seletreng Karang Malang dilakukan pengerukan guna mencegah terjadinya luapan banjir ke pemukiman warga. Aktifitas alat berat (ekskavator) berjalan normal.
Namun, sesuai perintah kerja, maka waktu yang tersedia telah habis dan alat harus beranjak kembali ke Kantor PUPR. “Tolong pak bupati, selesaikan dulu dan jangan dibawa pulang alat ini, ‘ begitu permintaan warga didampingi Ketua BPD Kalianhet, Ruslan.
Redaksi
