PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Wabah PMK Landa Patemon, Peternak Makin Resah

JATIBANTENG, JP. Com — Penyebaran penyakit hewan khusunya pada sapi, belakangan ini membuat panik para peternak sapi yang ada di Jawa Timur. Tak terkecuali warga masyarakat Jatibanteng, khususnya warga Desa Patemon.

Betapa tidak, sejumlah sapi yang ada di Desa Patemon, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, mendadak mengalami keanehan yang berujung fatal. “Sapi sakit dadakan, kuku nya juga lepas, ” Kata warga, diamini Kades Patemon.

Dilihat dari ciri ciri seperti itu, lanjut Fadli (Kades Patemon), sangat meyakinkan kalau wabah PMK telah meneyebar didesanya. “Semoga pihak terkait bisa mengatasinya, ” harap Fadli.

Menurut pihak kecamatan, masalah PMK ini telah disampaikan ke pihak terkait diantaranya drh. Eko, Supyono dan Kasi Ekbang. Bahkan pihak dinas Peternakan Situbondo menyarankan agar para peternak jangan panik.

“Sementara, disarankan pada peternal agar mengatasi gejala PMK dengan pemberian obat obatan herbal seperti  kunyit, asam, termasuk penyinaran matahari. Perintah kabupaten masih berusaha dengan komunikasi dengan pemprov Jawa Timur, ” begitu kata Kasi Trantib Jatibanteng.

Sekedar diketahui, PMK adalah penyakit Mulut dan Kuku. Pertama kali penyakit ternak ini dilaporkan oleh warga Malang Jawa Timur, 1987. PMK adalah penyakit infeksi virus (family Picornaviridae) yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah (cloven-hoofed).

PMK atau dikenal dengan Foot and Mouth Disease adalah penyakit hewan yang disebabkan oleh virus yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku genap/belah seperti sapi, kerbau, dan kambing.

Disisi lain, ata yang terhimpun menerangkan bahwa cara mengatasi penyakit PMK pada sapi dengan obat herbal adalah menggunakan bahan-bahan yang bersifat alami yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan dapat diolah menjadi obat tradisional sebagai pengobatan alternatif dalam mengobati luka akibat penyakit PMK pada sapi.

Bahan-bahan berupa sodium bicarbonat/soda abu atau soda kue dapat dijadikan sebagai pembersih luka sekitar bibir, lidah dan kuku sedangkan bawang putih, kunyit, daun kemangi, daun nimba, madu dll bisa berguna sebagai antiseptik untuk mencegah infeksi dan mempercepat kesembuhan luka.

Redaksi /gus

 



Menyingkap Tabir Menguak Fakta