JATIBANTENG, Jawara Post–Upaya kinerja pemdes transparan (terbuka) dalam kegiatan, tidak sepenuhnya memantik apresiasi masyarakat.
Bagi sebagian yang kurang paham, akan menilai kebijakan desa yang feir, memandang sebelah mata. Namun, kebijakan Pemdes Jatibanteng, sontak panen pujian, Kamis 28/05/2020.
Kegiatan kali ini, Kades Musawir, S.Pd, merealisasikan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa (DD), dipuji ratusan nitizen.
Pasalnya, dalam penyaluran BLT DD senilai Rp. 600 ribu per bula ini, daftar penerrima BLT DD terpampang jelas dipapan yang tegak berdiri di balai desa. “Silahkan cek sendiri, mungkin ada yang keliru,” kata Musawir.
Bahkan, daftar penerima BLT DD yang berjumlah sekitar 151 an itu, juga diposting dimedia sosial (Medsos). Tak ayal, ribuan nitizen ngelike dan ratusan lainnya, kasih pujian.
Mayoritas mereka langsung membandingkan dengan kebijakan kades di desanya. Tak hanya itu, ada sebagian dari mereka menuntut kades berbuat lebih.
“Kalau data BST baik dari kementrian maupun yang BST Pangan, pemerintahan desa (Pemdes) tidak bisa berbuat banyak, hanya memiliki wewenang menginventarisir data penerima ganda atau penerima telah meninggal. Sementara, untuk BLT DD kami sudah optimal menvalidkan data, jika masih ada troble, monggo dikoreksi,” kata Musawir.
Menurutnya, pendataan penerima BLT DD dikerjakan sangat hati hati. Pasalnya, bantuan dari pusat banyak yang troble, dan lain semacamnya. “Belajar dari itu, kami pemdes Jatibanteng tidak ingin hal yang sama terjadi.
“Jikapun ada troble, maklum manusia. Tapi kami yakin, data untuk BLT Desa, sudah valid dan sesuai fakta dilapangan,” imbuhnya.
Pantauan dilapangan, dalam penyaluran BLT DD di Desa Jatibanteng, sedikit terkendala hujan.
Sementara, pihak keamanan baik dari TNI maupun Polri, serta Linmas, telah siap menyalurkan bantuan yang dirapel 2 bulan diberikan bersamaan.
“Kami sangat berterima kasih karena selama ini baru sekarang saya dapat bantuan,” kata Liani alias Buk Rodi.
Sedangkan didunia maya, postingan gambar papan yang ditempel jelas dibalai desa, panen ribuan like.
Warga diharapkan peka saat membaca data, serta bisa membantu daftar data untuk dikoreksi sesuai dusun masing masing.
“Kami ikut bangga, desa transparan data penerima. Jika ada tenuan, monggo disampaikan dengan baik tanpa bikin kisruh,” timpal Bripka Amintas, Bhabinkantibmas.
Proses penyaluran juga disaksikan oleh Bhabinsa Koramil 0823 Jatibanteng, serta dipantau oleh tim intelejen Kodim 0823. Bersamaan dengan itu, ditengah guyuran hujan, pujian pada Kades Musawir baik ditengah masytakat maupun pujian nitizen terus mengalir.
Sebagian dari masyrakat banyak yang belum paham, sehingga BST Kementrian dan BST Pangan, dikira desa ikut mendata, padahal tidak.
“Perlu diketahui bersama, penerima BLT DD wajib dipastikan tidak menerima bantuan lain berupa apapun. Harus dipastikan penyaluran BLT DD ini tepat sasaran, karena Desa tak punya alasan troble data,” kata Gus Aang, Direktur LSM Jawara.
Dins JP