Intruksi ketua Tim Saber Pungli tidak di indahkan oleh masyarakat Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo.
Tanah Karo, Jawarapost.com
—-Istilah Pungli (Pungutan liar)cukup populer belakangan ini,banyak pihak yang sudah mulai menyadari betapa buruknya dan merusaknya perilaku pungli.
Seperti yang terjadi kembali malam tadi dilakukan Sabtu (10/07/2021) sekira pukul 21:25 WIB. Para wisatawan yang akan masuk diobjek wisata pemandian air panas di desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, dipungut biaya Rp.5.000 perorang.
Sehingga jelas-jelas sudah tidak takut dengan hukum dan terkesan sepele terhadap petugas Polres Tanah Karo. Karena belum lama ini, warga yang melakukan pungli sempat ditangkap dan diamankan, namun dilepas berdasarkan jaminan dan pernyataan.
Bahkan dihasil rapat bersama antara pemerintahan Desa Semangat Gunung dan Desa Doulu Kecamatan Berastagi, Pemerintah Kabupaten Karo dan Kapolres di Aula Purpur Sage Polres Tanah Karo, Senin (21/06/2021) yang dihadiri Bupati Cory Sebayang dan Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan.
Telah disepakati dan ditandatangani bersama, bila sebelum ada payung hukum maupun regulasi yang mengatur tentang retribusi. Maka retribusi yang ada dikedua desa ditutup. Hasil rapat juga warga dua desa wajib mengikuti arahan agar tidak melakukan kegiatan pungli.
Menanggapi adanya pungli, awak media berusaha menghubungi Kasat Reskrim Polres Tanah Karo melalui WhatsApp AKP.Adrian Rizki Lubis,bahkan chat sekira pukul 22:30 WIB namun tidak merespon.
Hal ini tentunya menjadi pertanyaan bagi kami para kuli tinta. Apakah dibalik beraninya warga melakukan pungli kembali. Adanya ‘kongkalingkong’ dengan petugas?
Sementara dari pantauan wartawan hingga pukul 04:00 WIB dini hari. Di lokasi masuk pemandian air panas Desa Semangat Gunung, pungli tetap terus berlangsung dengan aman tanpa adanya tindakan dari Polres Karo.
“Kami sangat kecewa dengan adanya pungutan gak jelas ini,kami datang kesini yang kami fikir tak ada lagi pengutipan macam gini,karena kami baca di berita berita katanya udah gak ada lagi pungli,ahh masih ada rupanya,” ungkap pengunjung asal Medan.