PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Terungkap Tiket Daur Ulang Penyebrangan ASDP Ketapang Banyuwangi

BANYUWANGIJawara Post  – Dugaan Oknum pegawai PT. Indonesia Ferry angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi insial H, berulah dengan mainkan tiket masuk pelabuhan pada pengguna jasa, namun ketika tersandung hukum atas perbuatannya malah memanfaatkan temannya untuk menjadi saksi di kepolisian.

Pasalnya, hal tersebut diungkapkan oleh P yang merupakan salah satu karyawan outsourcing PT. Duta Bahari Menara Line selaku mitra di Perusahaan penyeberangan BUMN itu, menyadari jika dirinya dijadikan tumbal atas perbuatan yang tidak dia lakukan.

Karena merasa dimanfaatkan oleh H, akhirnya P mencoba menceritakannya kasus hukum yang menimpanya tersebut kepada awak media. Jumat (31/01/2020). Awalnya saya dijadikan saksi terkait dugaan penyalahgunaan penjualan tiket masuk truk di PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi,” Ucap P kepada wartawan.

Kejadian tersebut, lanjut P, terjadi kurang lebih dua bulan yang lalu. Awalnya ada seorang sopir truk melakukan komplain adanya ketidaksesuaian terkait tiket penyeberangan truck yang telah dibelinya. Selanjutnya dugaan permainan tiket tersebut, dilaporkannya kepada pihak Kepolisian Pelabuhan (KP) Tanjung Wangi.

Hingga saat ini, P mengaku telah dipanggil oleh penyidik Polresta Banyuwangi  sebanyak dua kali. Panggilan pertama, melalui surat panggilan resmi, pada Kamis (12/01/2020). Sedangkan panggilan kedua, pada Sabtu (25/01/2020) kemarin, namun tanpa surat panggilan resmi, hanya melalui lisan.

Panggilan pertama, saya tiba-tiba diajak H ke Mapolresta Banyuwangi, dengan alasan disuruh membantu permasalahan ini, padahal itu adalah panggilan resmi dari Mapolresta Banyuwangi,” ungkapnya.

Ironisnya lagi, P menyebut bahwa terkait proses hukum masalah tiket ini, H sudah menghabiskan dana sebesar 50 juta, karena itu P disuruh tenang dan mengikuti proses hukum sesuai arahannya. Dalam arahan H itu, P disuruh mengaku kenal dengan seorang oknum PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi berinisial R.

Saya ini gak kenal sama R, tapi kok disuruh ngaku kenal oleh H,” ucapnya dengan nada kesal.

P disuruh tenang, lantaran H bilang nanti kasus ini akan dibuat tindak pidana ringan (tipiring), sehingga hukumannya ringan. Karena pengacaranya H sudah koordinasi dengan kejaksaan,” jelasnya.

Sementara itu, Manager Opersional PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Heru saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa permasalahan ini akan disampaikannya kepada pimpinan.

Saat ini pak Kepala Cabang (Kacab) sedang berada di Jakarta, nanti jika beliau sudah datang, sampean saya kabari,”

Sedangkan oknum H, saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp telepon selulernya hingga berita ditayangkan tidak ada jawaban.

Dhony/JP



Menyingkap Tabir Menguak Fakta