SITUBONDO, JP. Com — Berkaitan dengan surat teguran atau Somasi aliansi 2 LSM soal indikasi kecurangan dalam penjaringan perangkat desa di Desa Gunungmalang Kecamatan Suboh, DPMD Situbondo angkat bicara, Kamis 18/08/2022.
Menurut Sugeng, pihaknya belum menerima pemberitahuan, bahkan belum melakukan apa apa. “Jadi kurang elok ketika kami diberitakan di somasi. Pemerintah Desa dan kecamatan belum ada pemberitahuan tentang itu, ” jelas Kabid DPMD ini.
Menurutnya, sebagai OPD yang kental korelasinya dengan pemerintahan desa, akan bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
“Justru kami tahu setelah ada surat dari 2 LSM secara resmi itu. Kami akan melaksanakan tugas sesuai harapan warga masyarakat, karena itu adalah merupakan wujud sinergitas antara pemerintah dan yang diperintah. Sekali lagi, bahasa somasi kurang tepat, karena selama ini belum ada pemberitahuan dari bawah, baik dari Desa Gunungmalang maupun Pihak Kecamatan Suboh, ” rincinya.
Menerima klarifikasi tersebut, Direktur LSM Jawara, Niharudin Syah, mengatakan bahwa sangat disayangkan aapbila Kades (panitia) berikut pihak Kecamatan, tidak komunikasi dengan DPMD.
“Semua akan terkuak apabila dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, ada “embel embel“. Jangan biasakan pola feodal (pembodohan) disuguhkan pada masyarakat, ” ucap pria yang akrab dipanggil Gus A’ang ini.
Kata dia, jika kedapatan dan terbukti jelas, maka bisa dipastikan camat dan kades Gunungmalang, gagal dalam emban amanah rakyat selaku konsumen kebijakan.
“Jangan salahkan jika rakyat bergerak sesuai keinginan (demo) demi mendapatkan sebuah keadilan dan demokrasi yang sejati. Jangan sampai masyarakat jadi kambing hitam, jika situasi kurang kondusif, lihat sebab dan akibatnya, ” urainya.
Sekedar diketahui, Desa Gunungmalang Kecamatan Suboh akan menggelar penjaringan perangkat desa dan tercium aroma kecurangan serta dugaan kuat akan terjadi manipulasi Demokrasi.
Sehingga, calon peserta wadul ke LSM untuk menetralisir indikasi kecurangan tersebut. Menerima itu, aliansi LSM Penjara dan LSM JAWARA, berkirim surat ke DPMD guna antisipasi atau deteksi dini.
Gus/redaksi