SITUBONDO, Jawara Post–Gara gara kurang kontrol saat berusaha mendahului kendaraan didepannya, sopir pikap Grandmax nyaris meregang nyawa, Jum’at 12/02/2020. Tubuhnya terjepit setir dan butuh waktu lama saat evakuasi. Sementara, akibat laka lantas ini jalur puncaķ Banyugougur Situbondo, Jawa Timur, sempat terhambat.
Informasi yang diterima Jawara Post, pikap Grandmax bernopol P 8742 AC yang melaju dari arah barat menuju ke timur, berusaha mendahului kendaraan didepannya. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk disel bernopol N 8916 US. Diduga sopir pikap kurang kontrol, saat menyalip berakibat kres body dan tabrakan cukup keras.
Bruakk…, pikap Grandmax menyeruduk bagian samping truk disel bernopol…..hingga kebin samping jebol. Sementara, pikap ringsek hingga bagian depan rusak berat. “Beruntung nyawa sang sopir pikap selamat hanya cidera ringan dan butuh penanganan Tim medis , sedang sopir truk diesel cuma syhok, ” kata Bripka Haris, Ka Pos Lantas 901 Besuki.
Lanjut dia, belakangan diketahui, sopir pikap Grandmax bernama Hardi (42) warga Mengen, Kecamatan Tamanan, Bondowoso, Jawa Timur. Sementara, sopir truk disel bernama Ari P (33) tercatat sebagai warga Probolinggo Jawa Timur. Pikap bermuatan buah durian (duren) dari arah Probolinggo.
“Dugaan sementara, sopir pikap grandmax kurang kontrol ketika hendak mendahului. Posisi jalan juga usai menurun, serta kecepatan juga kurang terkendali. Semua unit kendaraan yang tellibat laka sudah kami amankan, guna kepentingan penyidikan. Sopir pikap dilarikan rumah sakit dan langsung ditangani tim medis,” pungkas Haris.
Kang Udin JP
