BUNGATAN, Jawara Post —Sudah menjadi rutinitas tahunan bagi yayasan yang ada di Desa Bletok, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur, dalam merampungkan pendidikan bagi anak didiknya. Kali ini, sejumlah murid yang dianggap mencapai kreteria Yayasan, diwisuda oleh pengelola yayasan di Unisma Malang, Jawa Timur.
Ahmad Rifa’i, Ketua Yayasan Baitul Qur’an Al Islamy Bletok, mengatakan bahwa ada 13 anak denga umur antara 9, 10 dan 11 tahun yang masuk dalam peserta wisuda kali ini. Menurutnya, mereka dinilai telah sempurna hafal Al Qur’an 2 hingga 3 juz. “Wisuda kali ini kami tempatkan di Unisma Malang,” ucapnya, diamini oleh Ust. Helmi Lukman, pengasuh Yayasan.
Kata Rifa’i, peserta Wisuda di Malang itu melibatkan anak didik seluruh yayasan dan rjmah tahfidz se Jawa Timur yang dinilai layak untuk di wisuda. Dari sekian banyak yayasan, dari Situbondo yayasan Baitul Qur’an Al Islamy Bletok Bungatan, berhasil sukses mewisudakan 13 anak didiknya.
Lebih jelas mantan Kasi Trantib Kecamatan Besuki yang kini menjadi Sekcam Kecamatan Suboh ini, Yayasan Baitul Qur’an Al Islamy memiliki 98 anak didik, perempuan dan laki laki. Hanya saja, mereka yang masuk dalam kategori tahfidz dan layak diwisuda cuma 13 anak. “Ini sebuah kebanggaan bagi kami,” tuturnya, didampingi istri tercintanya.
Ia juga sangat berterima kasih kepada Ust. Helmi Lukman yang telah telaten, sabar dan open dalam mendidik anak anak yang berada di yayasan ini. Tanpa sentuhan tangan dan ke ikhlasan hati sang guru, sulit rasanya mencapai sukses anak didik hafal akan Al Qur’an. “Semoga kedepan semakin sukses, dan bertambah banyak yang tahfidz dan diwisuda,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, acara wisuda seperti diatas tidak mesti di satu tempat. Setiap gelar wisudawan wisudawati, tempatnya berpindah pindah tiap tahunnya, guna menambah pengalaman bagi para tahfidz. Kali ini, seluruh peserta dari rumah tahfidz dan yayasan se Jawa Timur, diwisuda di Unisma Malang, Jawa Timur, Indonesia.
Niharudin