BANUYUWANGI, Jawara Post– Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banyuwangi melakukan senam poco-poco bersama dalam rangka ‘Pemecahan Rekor Dunia Senam Poco-Poco Nusantara 2018’. Minggu Pagi ( 5/8/2018 ).
Baca : Reklamasi Ilegal, CR Ashika Terancam Kesandung Hukum
Para warga binaan bersama para petugas Lapas dengan penuh semangat dan kompak melakukan senam poco-poco yang secara nasional dikomando oleh instruktur Lucky Kusmiyanti Ningsih dari Persatuan Senam Indonesia (Persani) Banyuwangi.
“Kita ikut sukseskan kegiatan nasional, termasuk mensukseskan Asian Games dan Paragames. Ini merupakan wujud nyata Lapas Banyuwangi dan seluruh Lapas di Indonesia turut serta dalam memecahkan Guinness World Record,” ujar Kepala Lapas Kelas II B Banyuwangi, Ketut Akbar Herry Achjar, Minggu (5/8/18).
Senam poco-poco dalam rangka pemecahan rekor dunia ini dipantau langsung oleh Kalapas Ketut Akbar dan beberapa pejabat Lapas Banyuwangi lainnya. Tampak para warga binaan seragan mengenakan kaos olahraga berwarna biru dan terlihat bersemangat mengikuti irama yang dipandu instrukstur dari Persani Banyuwangi.
Baca : Kapolri Jenderal Tito Karnavian : Waspadai Terorisme saat Mudik
Sebelum dimulainya Senam Pemecahan Rekor Dunia Poco-Poco 2018, sempat dilakukan gladi resik selama dua kali. Bahkan persiapan kegiatan ini dilakukan selama 5 hari. Seusai senam, dilanjutkan dengan Manekin Challenge. Yaitu dengan berdiam diri seperti boneka dalam beberapa detik. “Kami bangga bisa menjadi bagian dari Pemecahan Rekor Dunia,” ungkap Kalapas Ketut Akbar yang dikenal akrab dengan kalangan media ini.
@Dhonny Martha