ERUPSI SEMERU, JP. Com — Paska erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, intensitas kepedulian masyarakat cukup tinggi, sehingga bantuan overload di sejumlah posko yang tersedia.
Ironi, ditengah proses evakuasi para relawan dan tim tim gabungan baik yang dari pemerintah maupun dari independen, kabarnya ada sekitar 130 an warga, terjebak di lereng gunung.
Jalan kaki 350 meter dari parkir motor trel
“Mereka tinggal di 3 (tiga dusun) yang mana lokasi itu berada disebalah aliran sungai yang dilewati lava panas. Akses sangat sulit, hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki, ” kata Holis, relawan DsF.
Kata dia, 3 dusun dimaksud masing masing Dusun Jobong, Dusun Kajang Kosong, Dusun Sumber Wungkal. “Untuk bisa kesana kami butuh motor trel size gede (besar), mas, ” Jelasnya.
Sementara, data informasi terahir dari titik kordinat erupsi, cuaca masih belum stabil dan perlu diwaspadai. Hanya saja, kondisi yang memungkinkan menempuh akses ke titik terisolir, di pagi hari.
“Kita harus pintar pintar membaca situasi, karena cuaca kadang mendadak ekstrim. Resiko fatal, nyawa terancam. Untuk penerangan, instalasi sedang dalam perbaikan, ” Imbuhnya.
Sekadar diketahui, bagi masyarakat yang tinggal jauh dari Gunung Semeru dan hendak membantu saudara kita, diharap membantu dengan uang saja dengan melalui transfer rekening Baznas yang dipublikasikan.
“Jika mau bantu, mending lewat rekening Baznas. Apabila mau ke titik terdekat lokasi bencana, masyarakat membutuhkan susu untuk balita umur 0 hingga 6 bulan, serta susu balita umur 6 bulan hingga 12 bulan, termasuk pula perlengkapan balita, seperti minyak telon dan kayu putih juga lainnya, ” kata Holis, mengahiri konfimasi tim Jawara Post, kemarin.
Redaksi
