RIAU, Jawara Post—Santri-santri dan warga dikejutkan dengan munculnya semburan gas di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Tenayang Raya, Pekanbaru, Riau.
Peristiwa semburan gas bercampur pasir, batu, dan lumpur tersebut kali pertama terjadi pada Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Hingga hari keempat, semburan gas masih muncul di lokasi itu. Bahkan, diameternya semakin melebar.
Bermula dari pengeboran sumur
Semburan gas bergemuruh di kawasan Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (4/2/2021).
Munculnya semburan disinyalir berasal dari aktivitas pengeboran sumur di pesantren itu.
Lurah Tuah Negeri Syarifudin mengatakan, gas menyembur tiba-tiba ketika pengeboran sumur mencapai kedalaman 119 meter.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), kata Syarifudin, langsung menuju ke lokasi untuk mengecek. “Menurut kajian dari DLHK, ini semburan gas. Semburan gas ini terjadi ketika dilakukan pengeboran sumur bor,” tutur dia.
Lantaran semburan mengandung material pasir serta batu, bangunan pondok pesantren pun mengalami kerusakan berat.
Atap bangunan roboh karena tidak kuat menahan semburan batu dan lumpur setinggi 10 meter tersebut.
Akibat peristiwa itu, sebanyak 34 santri diungsikan.
Mereka mengungsi ke bangunan Kampus 1 Pondok Pesantren yang terletak di Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar. Namun, tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
TimRed