PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Ribuan Masyarakat Gelar Aksi Turun Jalan Pemecatan Sekda, Akankah di Respon Positif Pemkab..?

BONDOWOSO, Jawara Post– Tidak sedikit bahkan ribuan Masyarakat melakukan aksi turun jalan mendesak Pemerintah Daerah, meminta Sekertaris Daerah (Sekda) Saifullah agar di berentikan dari jabatanya, karena di diduga ketidak mampuan dalam mengemban kewajiban menjadikan Bondowoso menjadi Aman dan Kondusif. Aksi tersebut digelar di depan Gedung Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bondowoso.

Aksi turun jalan di mulai dari pukul 09.00 Wib, Kurang lebih Lima Ribu Masyarakat Bondowoso tergolong dari Para Ormas Remaja Islam Bondowoso, LSM, dan Masyarakat sipil yang di dampingi oleh Ketua Pagar Nusa Bondowoso H. Samsul Arifin.

Koordinator Lapangan, Yuli dalam orasinya mewakili Masyarakat menyampaikan akan tuntutan dari Masyarakat.

“Masyarakat meminta Syaifulah turun dari jabatannya sebagai Sekda Bondowoso, bagai mana roda perekomonian Bondowoso bisa berjalan dengan baik jika system pemerintahan yang bobrok dengan bukti 140 Milyar Kabupaten Bondowoso mengalami defisit di Tahun 2019, dan lebih parahnya lagi pendemo bukan hanya ingin Syaifulah turun dari jabatannya namun, pendemo ingin Syaifulah dipulangkan dari Bondowoso jangan tinggal di Bondowoso.” Teriaknya dengan nada geram. Kamis (16/01/)

Lanjut Yuli “Pembangunan kedepannya Bondowoso harus benar benar Melesat bukan Kegaduhan dimana mana, meminta kedamaian bukan kericuhan dengan cara mencopot Sekda Syaifullah”, harapnya kepada bupati.

Tidak lama kemudian 5 dari perwakilan Pendemo dipersilahkan masuk ke dalam ruangan untuk menyampaikan aspirasinya, yang di sambut baik oleh Wakil Bupati Irwan Bahctiar Rahmat, sekitar 30 menit di dalam ruangan setelah menyampikan aspirasinya dengan Wakil Bupati rupanya membuahkan hasil baik Wakil Bupati Irwan Bahctiar setuju dan siap memberhentikan Syaifullah sebagai Sekda Kabupaten Bondowoso. Hal tersebut di ucapkan Koordinator Yuli setelah keluar dari ruangan Wabup.

Ony/adi/JP



Menyingkap Tabir Menguak Fakta