“Walaupun secara overall 2020 kita lihat ada di teritori negatif. Jadi memang kita kontraksi, alias resesi,” ujar Febrio.
Resesi tidak hanya berdampak pada perekonomian negara, tetapi juga langsung menyerang kehidupan masyarakat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyatakan bahwa di sisa tahun 2020 ini, sulit untuk mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
“Pada kuartal 3 dan 4, memang rasanya cukup berat. Karena di kuartal 3 ini, konsumsi kita lihat belum menunjukkan pemulihan yang kita harapkan,” ujar Sri Mulyani dalam APBN Kita.
Helmi/Red