PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Rawan Laka di Depan SMPN 1 Banyuglugur, Ormas Projo Angkat Bicara

SITUBONDO, JP — Potensi laka lantas yang cukup tinggi dan kerab kejadian mengerikan dijalan raya depan SMP Negeri 1 Banyuglugur, membuat sejumlah tokoh angkat bicara.

Selain mendesak Bupati dan Wabup segera mengevaluasi security sistem melalui Dishub, wakil rakyat di DPRD Situbondo juga diminta lebih peduli dan reaktif.

H. Sugeng, salah seorang tokoh Banyuglugur yang juga pemilih Sahara ini, mengungkapkan bahwa minimnya petugas di lokasi ketika para siswa pulang sekolah.

” Kami minta Wabup ataupun Bupati segera memerintahkan Dishub dan segenap jajaran lainnya untuk mengevaluasi hal itu, ” kata politisi senior partai berlambang kakbah ini.

Menurut dia, sungguh miris kejadian yang nampak sering didepan mata. Selain murid SMPN 1 Banyuglugur yang jadi korban laka, pengendara lain juga banyak yang kehilangan nyawa disepanjang jalan ini.

“Kalau petugas gabungan berada di lokasi ketika jam pulang sekolah, paling tidak laka mau bisa dihindari, ” ucapnya.

Hal itu bukanlah tanpa dasar atau alasan tak masuk akal. Buktinya, ketika banyak petugas di lokasi, maka pengendara baik roda empat maupun roda dua akan lebih pelan dan mengurangi kejadian tabrakan.

“Jika hanya polantas atau bahkan cuma satpam (tim security sekolah), roda empat (truk, kontainer dan bus) melaju cepat dan kadang ngerem dadakan ahirnya picu laka, ” imbuhnya.

Pantauan di lapangan, selain jalur tersebut menurun paska jembatan KalinJumain, jalan raya ini juga ramai masyarakat penguna jalan karena ada pertigaan. Selain sebelah selatan ada Sekolah Dasar dan Kantor Desa, ada juga SMPN 1 Banyuglugur. Jalan yang menurun serta lurus, berpotensi pengendara tambah kecepatan.

Selain ketiga gedung diatas, ada SPBU yang keluar masuk isi BBM, menambah kepadatan arus lalin, serta membuat pengguna jalan gagal fokus. “Jangan biarkan anak didik nyawanya melayang sia sia dijalan. Jika pemkab ada solusi, mengapa tidak. Kami masyarakat hanya bisa mengadu kepada pejabat yang punya kewenangan, ” kata H Sugeng yang juga sebagai Ketua HKTI Situbondo ini.

(Awi/tim) 

 

 



Menyingkap Tabir Menguak Fakta


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *