PROBOLINGGO JP- Angin puting beliung yang melanda Desa Puspan dusun Jati Kandang Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (26/3/25) sekitar pukul 18.00 WIB, menyebabkan kerusakan parah pada ratusan rumah, termasuk Pondok Pesantren Ainul Hasan dan TK Tunas Bangsa.
Salah satu korban yang paling parah adalah Ripu’i (60), yang rumahnya hancur rata dengan tanah. Ia dan cucunya, Faiz, berhasil diselamatkan oleh saudara iparnya, Sujar, yang rumahnya berdekatan.
“Kami sedang bersantai di rumah ketika tiba-tiba angin kencang melanda. Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena rumah kami hancur dalam sekejap,” kata Pak Ri.
Menurut laporan, total kerugian yang dialami Pak Ri akibat badai ini mencapai Rp 10 hingga 15 juta.
“Kami sangat berharap ada bantuan yang datang untuk membantu kami membangun kembali rumah kami,” kata Pak Ri.
Pak Ri juga mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya sangat terpukul dengan kejadian ini. Mereka kehilangan tempat tinggal dan harta benda yang mereka miliki.
“Kami tidak tahu harus berbuat apa. Kami hanya bisa berharap bahwa ada bantuan yang datang untuk membantu kami,” kata Pak Ri.
Sujar, saudara ipar Pak Ri, juga mengungkapkan bahwa ia sangat terkejut dengan kejadian ini. Ia langsung berlari untuk membantu Pak Ri dan cucunya.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga yang telah membantu kami membersihkan sisa-sisa rumah Pak Ri,” kata Sujar.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, meski ada warga yang mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan.
Dari peristiwa ini, warga setempat dihimbau untuk tetap waspada dan siaga karena cuaca masih belum stabil.
Dengan demikian, diharapkan bahwa korban-korban badai ini dapat segera memulihkan kehidupan mereka dan kembali memiliki tempat tinggal yang layak. (Fik)
