Deli Serdang, Jawara Post– Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada hari Rabu (06/02/19) dimulai sekitar pukul 09.30 Wib heboh digeber/demo sekitar 30 orang emak emak yang makin menjelang siang makin bertambah.
Demo itu juga diikuti sebahagian para bapak bapak lagi menyetopi Mobil Dump Truk mengangkut bahan Galian C,, sambil mengumpat sudah banyak orang yang jatuh dan bahkan ada yang meninggal akibat lalu lalangnya Mobil dump truk membawa bahan galian C melintas di jalan Desa mereka, dan kami tidak ingin Jalan kami ini rusak kembali, kami akan menjaga dan merawatnya, ucap salah seorang dari ibu-ibu yang tidak mau menyebutkan namanya.
Menurut Kepala Desa Bandar Labuhan Hajeman kesepakatan ada tapi hanya Mobil Dump Truk 8 ton yang boleh melintas dan ternyata Mobil Dump Truk yang lebih dari 8 ton juga melintas pada saat tengah malam, begitu juga dengan celoteh para ibu-ibu yang dibenarkan sebahagian bapak bapak turut mengawal para emak yang demo.
Sudah capek kami melakukan pertemuan dengan pihak perangkat desa, dan bahkan pertemuan yang ke 3 (terakhir) telah disepakati bahwasanya yang namanya Mobil Dump Truk tidak terkecuali ukurannya dilarang/tidak diperbolehkan melintas di Jalan Lintas Desa Bandar Labuhan, dan itu tertuang dalam surat kesepakatan yang ke 3 dan ditanda tangani oleh ketua BPD Desa Bandar Labuhan Ibnu Affan dan surat tersebut belum ditandatangani oleh Kepala Desa dan Ketua LKMD.
Karena situasi makin lama semakin panjang deretan Dump Truk yang parkir maka kondisi jalananpun makin parah macetnya, disamping Bhabinkamtibmas pihak polsek Tanjung Morawa menurun 8 personilnya kelokasi dan dibantu 1 orang Babinsa untuk mengurai kemacetan.
Sekitar pukul 14.30 Wib kelompok emak emak didatangi Ryantono Babinsa Desa tersebut yang mengatakan bahwa agar Dump Truk yang distop tidak boleh jalan agar diperbolehkan kembali dan tidak melanjutkan perjalanannya dengan serperti itu maka jalanan tidak akan macet dan masyarakat setempatpun tidak terganggu oleh menumpuknya puluhan Dump Truk.
Boleh..boleh pak, silahkan balik arah kembali dari mana datangnya, yang penting tidak lanjut sambut para ibu ibu serentak dan Babinsa Ryantono menggaransi serta bertanggung jawab akan hal tersebut.
Pak..pak..!! Tulis ini pak bahwasanya Kades seharusnya bersama kami, karena kami warganya, kami kan bukan demo pak Kades, kami demo kan berdasarkan kesepakatan tidak ada lagi lewat melintas di Desa kami, ini kok pagi nongol sebentar terus kadesnya menghilang sampai sekarang.
Pelita Gt