JAMBI, Jawara Post– Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, berencana akan membangun jalan aspal karet sebagai uji coba di Provinsi Jambi. Hal tersebut disapaikan M. Fauzi pada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/2/19).
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi itu menuturkan, uji coba aspal dari bahan baku karet ini, menggunakan dana anggaran APBD sebesar Rp. 600 Juta.
Untuk itu, pihaknya perlu melakukan koordunasi terlebih dahulu dengan beberapa pihak terkait, seperti Balitbang, Bappeda, dan Balai.
“Dinas PUPR Jambi akan uji coba aspal karet ini dengan anggaran APBD sebesar Rp. 600 juta. Untuk itu, kita dari PU akan kordinasi dengan Balitbangda, Bappeda dan pihak balai.” jelasnya.
Oleh karena itu, sebagai uji coba yang pertama ini, direncanakan bangun di dua jalur padat Provinsi Jambi. Dimana nanti akan dibuat sebelah kiri aspal, dan kanan karet.
“Ada dua wacana yakni dua jalur kawasan padat, disebelah kiri kita bangun aspal dan sebelah kanan karet. Supaya nampak hasilnya,” tandasnya.
Sebelumnya juga diketahui,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah menyatakan siap melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo, untuk membeli karet dari petani untuk digunakan sebagai bahan campuran aspal karet. Instruksi tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada saat bertemu dengan para petani karet di Palembang, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengatakan selain memiliki keunggulan dibandingkan aspal kovensional, penggunaan aspal karet akan membantu penyerapan karet rakyat yang saat ini harganya rendah sebesar Rp 6.000/kg. “Saat ini jumlah yang akan diserap dan harganya masih dihitung oleh Ditjen Bina Marga,” kata Menteri Basuki seperti yang dikutip dari www.pu.go.id
Penggunaan aspal karet untuk pengaspalan jalan sudah dilakukan Kementerian PUPR di beberapa lokasi termasuk di Provinsi Sumsel. Kelebihan campuran aspal karet alam yakni meningkatkan kualitas perkerasan aspal dalam hal usia layanan dan ketahanan terhadap alur.
