Kolaborasi Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat dan Perguruan Tinggi dalam rangka Percepatan Pembangunan di Kabupaten Muna Barat
Oleh : Surachman
Kepala Bidang Sumber Daya Air dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Muna Barat
Perguruan Tinggi sebagai kawah candra dimuka dibidang pengembangan ilmu dan teknologi tak dapat terbantahkan memiliki peran yang amat vital dalam dinamika intelektualitas pada suatu daerah ataupun kawasan.
Hampir dapat dipastikan daerah daerah yang memiliki Perguruan Tinggi dapat unggul secara ekonomi, inovasi teknologi dan interaksi sosial yang dinamis dikarenakan adanya proses dialektika yang konstruktif diantara civitas akademika dan masyarakat yang ada disekitarnya yang pada akhirnya masyarakat awam akan ikut bertransformasi menjadi masyarakat ilmiah dengan sendirinya karena adanya interaksi tersebut.
Dalam konteks implementasi Tri Dharma Perguruan maka kehadiran Mahasiswa KKN UHO di Kabupaten Muna Barat sebanyak 840 orang akan memiliki nilai positif bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Muna Barat.
Beberapa hal yang dapat dimanfaatkan oleh Pemda dengan hadirnya mahasiswa KKN UHO diantaranya yaitu :
Pertama, hadirnya mahasiswa KKN UHO di Kabupaten Muna Barat akan memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan pada wilayah wilayah yang menjadi lokasi mahasiswa bermukim.
Hadirnya mahasiswa tentu akan diikuti oleh adanya geliat ekonomi karena mahasiswa akan memenuhi kebutuhan sehari harinya dari dengan berbelanja pada toko toko kecil ataupun pasar desa yang ada dilokasi mereka menginap.
Kedua, secara keilmuan hadirnya mahasiswa KKN akan ikut membantu proses transformasi keilmuan dari kalangan terdidik terpelajar yang notabene adalah mahasiswa dengan masyarakat lokal setempat.
Proses transformasi ini dapat menjangkau spektrum keilmuan yang cukup luas diantaranya cara bertani, beternak atau upaya menstimulus hadirnya kelompok ekonomi kreatif yang kelembagaanya dapat dibantu oleh para mahasiswa KKN.
Selain itu adanya kegiatan pembimbingan dari mahasiswa baik yang sifatnya pendampingan ataupun alih pengetahuan dan teknologi akan ikut mewujudkan munculnya kalangan masyarakat lokal yang well educated.
Semakin terpelajarnya masyarakat akan semakin membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan daerah karena masyarakat dapat berkontribusi aktif membantu pemerintah ikut merumuskan program pembangunan yang pro rakyat, pro poor dan pro growth.
Ketiga, hadirnya mahasiswa KKN UHO dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat bagi pemerintah daerah untuk memposisikan diri sebagai laboratorium besar sebagai sarana para mahasiswa mengapiliasikan keilmuwan mereka disegala bidang.
Riset riset khusus yang berbasis pengembangan teknologi tepat guna bagi masyarakat khususnya untuk pengembangan teknologi pra dan pasca panen dapat dilakukan oleh para mahasiswa, begitupula riset sosial dalam rangka menjaga semangat kebhinekaan di Muna Barat sebagai miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta riset pengembangan ekonomi, parawisata dan rekayasa pembangunan daerah dapat dimulai dengan mencermati kekuatan, peluang, hambatan dan tantangan Muna Barat dalam percepatan pembangun daerah.
Tentu kita perlu mengapresiasi langka pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat dalam hal ini kebijakan Bapaj Bupati Muna Barat, La Ode M. Rajiun Tumada yang telah membangun MoU dengan UHO sebagai salah satu lokasi penerima mahasiswa KKN dengan jumlah mahasiswa yang begitu banyak dan multi disiplin. Kita berharap komitmen dan kesungguhan Pemda Muna Barat tetap terjaga dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Muna Barat.
Sinergitas Pemda Muna Barat dan Unisversitas Haluoleo adalah wujud nyata keberpihakan pemda dan universitas kepada masyarakat dan menunjukan bahwa kampus tidak lagi menjadi menara gading yang menjulang tinggi dan tak membumi, namun sebaliknya kampus terkhusus UHO telah menjadi Kampus yang mengabdi pada kepentingan masyarakat dalam arti luas. Bravo Pemda Muna Barat. Jayalah UHO.
Jawara Post Menyingkap Tabir Menguak Fakta
