MOBAR, Jawara Post—Proyek Tahun Anggaran 2018 telah tutup. Namun, proyek penerangan lampu jalan yang terbentang dari Desa Matarawa hingga Desa Kusambi, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) tak kunjung menyala.
Hingga kini, proyek senilai Rp 2 miliar yang bersumber dari APBD-P Kabupaten Mubar tahun 2018 ini, Belum ada satu pun tiang lampu yang berdiri. Rencananya, dari 40 tiang akan melintasi sejauh 1 kilometer dengan jarak pasang antar tiang setiap 50 meter.
Hasil pantauan beberapa jurnalis pada Senin (7/1/2019), volume pekerjaan baru sampai tahap pengecoran fondasi/dudukan tiang. Padahal, sesuai yang telah dijadwalkan, proyek yang dikerjakan CV. Newland Cipta Mandiri ini seharusnya selesai dalam jangka waktu 45 hari kalender. Hal inilah yang mengundang pertanyaan masyarakat.
Salah seorang warga Kusambi, Darwiah menagih janji pihak kontraktor dan pemerintah yang dianggap lamban dalam menangani proyek ini. Karena sebelumnya pernah ada penyampaian ke masyarakat, jika penerangan lampu jalan tersebut, akan rampung sebelum tutup tahun 2018.
“Tapi kenyataan sampai hari ini tiangnya saja tidak ada, yang baru mereka kerja cor dudukan tiang, dan tidak ada lagi yang dikerjakan,” katanya dengan sedikit kesal, Senin (7/1/2019).
Sebelumnya, pada tanggal 31 Desember 2018, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan Lampu jalan, Kadir, mengakui jika proyek pengadaan lampu jalan di Desa Matarawa hingga Kusambi ini memang belum rampung dikerjakan. Ia berdalih, bahan lampu jalan terlambat dikirim karena bahannya berasal dari luar Sultra. Konsekuensinya, perusahaan siap menerima denda jika pekerjaan melewati masa kontrak.
Menurut Kadir, perhitungan volume pekerjaan proyek pengadaan lampu jalan tersebut sudah mencapai 80 persen. “Kita juga sudah tekan kontraktor agar menyelesaikan, perusahaan juga siap menerima ganjaran kalau pekerjaan belum selesai,” ujar Kadir mengakhiri.
Denis mona