WAJO, Jawara Post—Sosialisasi Coaching Clinic digelar diruang pola kantor Bupati Wajo, 12 November 2018 oleh bagian organisasi Sekda Wajo. Sementara Muhammad Ilyas S.STP., MSI., selaku kabag pembinaan. Acara berlansung khidmat dengan dihadiri SKPD, UPTD, Kepala sekolah TK, SD dan SMP.
Kegiatan ini bertujuan mengakomodir inovasi disekolah, sementara UPTD akan di bimbing bagaimana membuat proposal yang benar, sehingga bisa diterima oleh tingkat profinsi maupun pusat tujuannya.
Juga, bagaimana mensosialisasikan hal ini untuk lebih berkwalitas menulis proposal inovatif dengan baik sifatnya bergengsi, karena akan menjadi pertimbangan bagi menteri keuangan untuk mendapatkan dana insentif daerah (DID). “Jadi dana insentif daerah tidak di berikan kepada daerah yang tidak mendapatkan top inovasi tingkat pusat,” tandasnya.
Sekda Wajo Haji Amiruddin A,S.sos. MM mengatakan bahwa inovasi, merupakan kunci suatu keberhasilan daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi berdaya saing dalam membangun kesejahteraan rakyat dalam bidang pelayanan publik.
Bahkan, inovasi akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, kemudahan berusaha dengan demikian investasi semakin berkembang dan kesejahteraan rakyatpun semakin meningkat.
“Salah satu faktor yang mempengaruhi kemudahan berusaha adalah efisiensi dan efektivitas birokrasi, dimana inovasi bukan lah sesuatu yang baru akan tetapi inovasi dapat muncul dari cara kita membuat perbedaan sentuhan dari yang sebelumnya, sesuai Standar agar lebih mudah, cepat, sederhana dan berkwalitas,” tukasnya.
Lanjut dia, yang lebih memperhatikan kaum marginal kalau bisa murah dan gratis. Manfaatnya secara lansung maupun tidak lansung, pelayanan publik setidaknya melibatkan tiga unsur pemerintah, masyarakat dan dunia usaha bersinergis.
“Sebelumnya kita banyak membuat inovasi namun tidak di dokumentasikan dengan baik. Jadi mulai saat ini inovasi di dokumentasikan via vidio, foto disertai regulasi yang mendukungnya,” kata Sekda.
Menurutnya, suatu saat ada penilaian yang akan menjadi bukti pendukung bahwa memang ada inovasi, bukan sekedar meraih penghargaan saja, tetapi setidaknya pelayanan publik lebih di kedepankan.
Ani hasan
Biro Wajo