TAKALAR, Jawara Post–Minggu, (07 Oktober 2018), Pemkab Takalar melalui Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, bidang Tenaga Kerja hari ini melaksanakan kegiatan Pembekalan Peserta Penciptaan Wirausaha Baru Tenaga Kerja Mandiri dengan pola pendampingan Paket IV. Kegiatan ini diadakan di Gedung PKK Kabuputen Takalar.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung Drs. H. M. Ridwan Nur, M.Si selaku Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam hal kerajinan anyaman.
Pihaknya juga bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Kab. Takalar, H. Syamsari, S.Pt., M.M dan ibu Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi., M.Si selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar yang senantiasa menaruh perhatian yang tinggi terhadap karya pengrajin masyarakat Takalar.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga mengharapkan agar peserta yang mengikuti pembekalan ini tidak bersifat sementara, akan tetapi berkelanjutan. Tidak hanya aktif dan serius pada saat pembekalan saja, tetapi tetap berkreativitas selepas kegiatan ini.
Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada kegiatan ini menghadirkan narasumber dan instruktur langsung dari Jawa Barat, yakni Drs. Asep Barnas dan Gunawan. Alat-alat yang digunakan dalam kegiatan ini juga didatangkan langsung dari Tasikmalaya. Sementara peserta merupakan pengrajin dari Desa Bontokassi, Kecamatan Galesong Selatan.
Di tempat terpisah, kepala bidang Tenaga Kerja, Drs. Muh. Bahri Ikbal, M.M mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bisa meningkatkan kesejahteraan pengrajin anyaman dimasa yang akan datang, jika para pengrajin lebih berinovasi dan berkreasi. Apalagi bidang Tenaga Kerja Kabupaten Takalar sudah membantu memfasilitasi dengan alat tenun anyaman.
Dia juga menyampaikan terima kasih yang sangat besar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar atas kegiatan ini dan menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa menghadiri kegiatan hari ini dikarenakan salah satu pihak keluarganya sedang berada di rumah sakit akibat bencana alam yang terjadi di Palu.
Helmi
Biro Takalar
