MANIANGPAJO, Jawara Post – Pohon kakao, pohon kemiri, pohon kapuk dan beberapa tanaman lainnya kini tak ada di kebun milik AH (30), di Dusun Adakkae, Desa Sogi, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo.
Diduga, tanaman-tanaman tersebut dibabat habis oleh lelaki asal Desa Kalola, Kecamatan Maniangpajo AS (30) bersama beberapa rekannya.
Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Anita Taherong
Geram, AH pun melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi setempat, Polsek Maniangpajo. Belum jelas motif dari terlapor, AS dkk membabat habis tanaman milik AH.
Namun, kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Anita Taherong.
“Untuk sementara saya hanya bisa sampaikan kasus ini ditangani Polsek dan laporannya masuk tanggal 7 (Februari) ini dan rencana tindak lanjutnya adalah melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi yang direncanakan pada Selesa ini,” katanya kepada Tribun Timur, Minggu (10/02/2019) malam.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Timur, kasus tersebut terjadi pada Kamis (24/01/2019) lalu.
Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Anita Taherong
AH yang bermukim di Desa Bila, Kecamatan Duapitue, Kabupaten Sidrap mendapatkan informasi dari rekannya, RA terkait kejadian tersebut.
Ditaksir, kerugian yang diderita AH lantaran tanaman di kebunnya dibabat habis AS, Rp 25.000.000.
Ani wajo
