BONE, Jawara Post–Sabtu, 27-04–2019, ratusan warga Sengengpalie datangi Lapas kelas II A Bone jln YOS Sudarso Watampone Sulawesi Selatan (Sulsel). Karuan saja, kedatangan warga yang bagai menggerudug lapas ini menarik perhatiannpublik.
Ratusan warga ini diterima langsung oleh Kalapas dengan menjelaskan kondisi Pak Kades yang ditahan. Terkait keberadaan pak desa dilapas, semenjak diamankan oleh Kejari Lapri bersama Kasipidum Kejari Bone pada hari Selasa 22 – 04-2019.
Rahman 30 tahun, salah satu warga Sengengpalie menuturkan bahwa kehadiran Ratusan warga, ingin membesuk pemimpin desa (kepala desa) Sengengpalie. “Kami bukan untuk berdemo apalagi unjuk rasa,” ucapnya.
Kata Rahman, Kades sangat dicintai masyarakatnya, pemimpin yang merakyat. “Buktinya sekitar 500 warga yang datang hanya untuk membesuk dan memberikan semangat kepada Kepala Desa,” kata Yusriani, 39 tahun aktifis Lsm yang sangat akrab dengan kades.
Sementara, Kades menyampaikan kepada seluruh warganya agar tetap tenang, jangan ada pergerakan yang akan merugikan diri kades dan juga seluruh warga . “Saya disini hanya untuk sementara sebagai warga negara Indonesia harus taat Hukum,” ungkap Herman, Kades Sengengpalie, saat ditemui di ruang tunggu bersama warganya yang datang membesuk.
“Kita semua sama dihadapan ALLAH.
Kami disini hanya menjalankan perintah sesuai undang undang yang berlaku di Indonesia, ini hanyalah persinggahan sementara, baju dan jabatan tidak akan dibawa mati, selain Amal jariah,” beber Kalapas, saat dikonfirmasi awak media disela sela kunjungan warga Sengengpalie.
Yusriani/red