MAKASSAR, Jawara Post— Forum honorer kategiri dua indonesia (FHK2I) provinsi sulawesi selatan melaksanakan aksi unjuk rasa di makassar dengan berpegang teguh pada beground pendidik menunjukkan aksinya melalui aksi damai sekitar pukul 10:00 Wita,(19/09/2018).
Target aksi yang dilakukan sejumlah FHK2I yakni kantor DPRD provinsi Sulsel dan Kantor gubernur Sulsel sekitar hampir 2000 guru honorer yang hadir dari kabupaten/kota se Sulsel.
Adapun tuntutan guru honorer melalui aksinya yakni sebagai berikut:
1.menunda penerimaan CPNS umum. 2.mendesak pemerintah pusat dan DPRRI segera menyelesaikan revisi UU ASN.
3.mendesak pemerintah pusat dalam hal ini bapak presiden RI membuat regulasi atau mengeluarkan PERPU sebagai payung hukum penyelesaian tenaga honorer kategori 2 secara keseluruhan tanpa batasan usia.
Pada aksi hari ini guru honorer sangat gerah dengan surat yang beredar bahwasanya tidak bisa ikut tes dan dianggap FHK2I sudah jadi eks,maka dengan itu eks berarti k2 sudah tidak dianggap lagi.
Jelas beberapa tahun yang lalu salah satu kabupaten tak jauh dari makassar yakni kabupaten pangkep tidak ada satupun Hk2 diangkat jadi Pns karna saat itu banyaknya honorer yang mudah diduga bodong,hal ini menjadi permasalahan besar yang membuat hati HK2 pangkep kecewa saat ini dengan keputusan menteri yang ingin merekrut dibawah umur 35,sementara 35 keatas seakan disuruh secara tidak langsung gigit jari.
Melalui aksi ini sejumlah FHK2I se Sulsel mengharapkan kepada anggota Dprd Sulsel dan Gubernur Sulsel kiranya tuntutan aksi ini dapat diperhatikan dan ditindak lanjuti ke pusat.
Aksi ini selaku kordinator aksi an.adhi dan juga sebagai penanggung jawab aksi damai yang dilakukan oleh guru honorer kategori 2 se-Sulsel.
@g.red