MUNA BARAT, Jawara Post – Masyarakat Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) patut berbangga. Pasalnya, pada tahun 2016 lalu, pemerintah daerah (Pemda) Mubar telah menetapkan desa tersebut sebagai kawasan perdesaan prioritas nasional (KPPN).
Karena itu, Pemda Mubar dalam hal ini Bupati, telah mengusulkan wilayah tersebut sebagai penerima bantuan pembangunan embung/cekungan penampung (retention basin) dari pemerintah pusat.
“Bupati Mubar sangat jeli melihat setiap potensi wilayahnya sehingga mengusulkan desa Kasimpa Jaya mendapatkan bantuan hibah pembangunan embung dari pemerintah pusat,” ujar Surachman, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Mubar kepada Jurnalis media ini, Kamis (1/11).
Penetapan bukan tanpa alasan, melainkan karena melihat potensi desa Kasimpa Jaya di bidang pertanian, khususnya sektor persawahan yang memiliki kawasan irigasi potensial seluas 400 Ha dan telah dikembangkan sebesar 200 Ha.
“Potensi ini memang perlu dikembangkan, salah satunya dengan meningkatkan sokongan infrastruktur pengairan melalui pembangunan embung desa untuk mensupport keberadaan bendungan Kasimpa guna kepentingan fungsi pengairan, fungsi budidaya dan fungsi ekowisata,” jelas Surachman.
Embung di Mubar, kata Surachman, direncanakan menjadi pilot project keberhasilan pembangunan embung diwilayah timur Indonesia. “Karena itu kebijakan disektor pengairan kita intensifkan baik yang bersumber dari APBD kabupaten, APBD provinsi dan APBN,” terangnya.
Menurutnya, jika kegiatan ini berhasil, tidak menutup kemungkinan Mubar akan dikunjungi oleh menteri terkait serta akan mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar lagi.
Kabid SDA Mubar ini memastikan seluruh pembangunan akan diselesaikan pada tahun 2019 mendatang. “Insya Allah jika tidak ada aral melintang, kegiatan fisiknya akan kita tuntaskan pada tahun depan,” tutupnya optimis.
Dennis
Biro Muna Barat