BONE, Jawara Post—Peristiwa tenggelamnya bocah 15 tahunan dibendungan Ponre ponre, terungkap. Mayat anak itu ditemukan 10 meter dari tempat ia tenggelam paska rakit yang dinaikinya bocor. Jenazah langsung dipulangkan kerumah duka guna dikebumikan, Kamis 26/12/2019.
Zulfikran 15 tahun pelajar asal Camba Kabupaten Maros yang tenggelam di bendungan Ponre – ponre desa Tompobulu Kecamatan Libureng Kabupaten Bone akhirnya di temukan sekira pukul 05.55 wita
Pantauan dialapangan, Zulfikran tenggelam saat memancing di bendungan Ponre-ponre pada hari selasa 24/12/19 dan selama proses pencarian melibatkan beberapa Tim.
Para relawan BPBD Bone, Basarnas Bone, Tim SAR Unhas, Tim SAR UNM, Tim SAR Antariksa, Tim SAR Brimob Tenribetta, Polsek dan Koramil Libureng, BPBD dan Damkar Maros.
“Tim telah bekerja keras melakukan upaya pencarian selama 3 hari dan ahirnya mayat korban ditemukan,” ucap Dray Vibrianto, Kepala BPBD dalam rilisnya.
Sementara, menurut Andi Sultan, Kordinator Basarnas Pos Bone mengatakan bahwa pada saat sesudah sholat subuh, Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan menggunakan 1 unit perahu karet di sekitar pesisir bendungan.
“Tiba tiba korban langsung muncul kepermukaan, lalu tim langsung mengevakuasi mayat korban kepinggir. Keluarga yang ikut mencari dan bermalam di lokasi, sontak menyambut korban dengan histeris,” sambungya.
Kemudian, setelah semuanya berkumpul dan jenazah korban diperiksa Tim Medis, maka jenzah Zulfikran dibawa pulang kerumah duka pada pukul 6:15 Wita, selanjutnya akan dikebumikan di pemakaman setempat.
Ani/Jp
