MANADO, Jawara Post–Aktivitas Gunung Soputan, di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, masih terus berlangsung. Letusan terjadi beberapa kali sejak mengeluarkan abu vulkanik pada Rabu 3, Oktober 2018 pagi tadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara mengirim 1.000 masker ke sekitar lokasi Gunung Soputan. Selain itu tim juga diterjunkan ke lokasi untuk mengecek dampak yang ditimbulkan oleh erupsi Gunung Soputan.
“Kami juga telah mengirimkan masker ke lokasi karena ada permintaan dari BPBD Minahasa Tenggara,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulut John Wungow saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Bethesda, Manado, Rabu, 3 Oktober 2018.
Sejauh ini, ujar John, pihaknya belum mendapat laporan detail terkait dampak yang ditimbulkan erupsi Gunung Soputan. “Kami masih tunggu informasi dari tim yang diberangkatkan, juga terus berkoordinasi dengan pos pemantau maupun pemerintah setempat untuk mengatahui dampak yang timbul,” jelasnya.
Yang pasti, lanjutnya, status Gunung Soputan saat ini masih ada di Level III atau siaga karena aktivititasnya terus meningkat.
“Sehingga radius aman yang ditetapkan ada di empat kilometer dari puncak gunung karena bisa kena dampak,” katanya.
@redaksi