MANOKWARI, Jawara Post – Seorang pendulang emas ditemukan tewas, setelah dikabarkan hilang terseret arus sungai di Wariori, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Jasad pria yang bekerja sebagai pendulang emas di Kampung Waserawi, ditemukan di tempat dangkal tersangkut batu, sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian.
Kepala Basarnas Manokwari, George Leo Mercy Randang menuturkan saat kejadian, korban hendak menjemput temannya dengan menggunakan rakit yang dibuatnya. “Ada dugaan korban terpeleset dan jatuh ke sungai, akhirnya terbawa arus Sungai Wariori dan dotemukan tak bernyawa lagi,” kata George, Selasa malam, 2 April 2019.
Korban diketahui bernama Ardi, 25 tahun yang tinggal di SP 1, jalur 3 bawah, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari. Usai ditemukan, jasad korban diotopsi di RSU Pratama – Warmare. Rencananya korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Palopo hari ini, Rabu 3 April 2019.
Padahal, lokasi pendulangan emas di Kampung Waserawi telah ditutup, karena merupakan lokasi tak berijin. Bahkan saat penutupan, puluhan pendulang sempat ditangkap oleh Polda Papua Barat dan diproses hukum. Anehnya hingga kini, pendulang emas masih melakukan aktifitasnya di lokasi terlarang itu.
Oki Rose/max/red
