JAYAPURA, Jawara Post – Sebanyak 50 siswa di Kota Jayapura ikuti lomba bercerita budaya lokal di Kantor Walikota Jayapura, Kota Jayapura, Selasa, 19 Februari 2019.
50 peserta ini dari 32 sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Kota Jayapura. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jayapura dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jayapura.
Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, konten cerita harus mengandung unsur budaya lokal di Kota Jayapura. “Momen bercerita budaya lokal ini untuk menumbuhkan nasionalisme sejak dini dan terwujudnya kota yang beriman, mandiri, bersatu, modern, berbasis kearifan lokal,” ujarnya.
Benhur berpesan, agar siswa-siswi, khususnya para peserta lomba bercerita budaya lokal agar sistem monarki absolut pada masing-masing keondoafian, yang tersebar di 14 kampung menjadi wawasan lokal yang harus diketahui.
“Sejarah sangat penting diajarkan ke siswa-siswi agar paham sejarah berdirinya Kota Jayapura, yang telah berganti nama empat kali. Dari Hollandia, Soekarnopura, Port Numbay hingga Kota Jayapura,” jelasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jayapura, Amos Solossa mengatakan, pihaknya menyebarkan sebanyak 103 SD/MI, namun hanya 32 sekolah yang berpartisipasi “Kegiatan lomba bercerita budaya lokal ini bertujuan agar menumbuhkan minat baca anak sekolah. Juri kami hadirkan dari balai bahasa,” katanya.
Menurut Amos, tutur kata struktur kata yang diucapkan siswa dengan memberi salam dan memberi hormat adalah dasar seorang anak yang pintar, cerdas dan berani tampil.
Salah Perwakilan SDN Inpres Tanjung Ria, Yati mengatakan, sebelum ikut lomba, pihaknya ada seleksi. “Persiapannya, anak-anak memilih buku sesuai judul yang disukai dan menelaah serta mengerti inti dari sinopsis sehingga mudah dihafal. Persiapannya jauh-jauh hati agar mendalami cerita yang disampaikan,” ujarnya.
Ramah papua