Hal ini disampaikaan Anggota Komisi V DPRD NTT, Emanuel Kolfidus, Jumat (6)12/2019).
Menurut Emanuel, masyarakat perlu mewaspadai adanya perubahan cuaca yang mana bisa menyebabkan timbulnya bencana.
“Kami himbau masyarakat agar waspada penuh adanya bencana saat peralihan musim. Biasanya curah hujan tinggi sesaat, angin ,petir dan lainnya,” kata Emanuel.
Dijelaskan, NTT sebagai daerah yang berada dalam wilayah dengan potensi bencana alam tinggi, pihaknya percaya bahawa masyarakat secara mandiri sudah memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang kebencanaan.
“Pengetahuan itu sebagai kekuatan untuk mengantisipasi kemungkinan kemungkinan adanya bencana menjelang peralihan musim kemarau ke musim hujan,” katanya.
Namun, lanjut Emanuel, pemerintah dan pihak terkait kebencanaan perlu tetap aktif dalam merilis berbagai informasi penting tentang perkembangan cuaca dan iklim.
“BMKG perlu terus mengupdate informasi tentang kondisi angin, tinggi gelombang, curah hujan dan gempa,” ujarnya.
Dia mengakui, dengan bersama -sama bersiap diri, mitigasi bencana bisa dilakukan dan masyarakat sehingga dapat terhindar dari dampak negatif adanya peralihan musim dan kebencanaan.
Leo W/red/JP