KUPANG, Jawara Post— Masyarakat di Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, NTT, mendadak gempar dengan adanya tulisan pada hati ayam yang baru disembelih, Senin (11/2/2019).
Hati ayam yang bertuliskan huruf dan angka tersebut sulit dipahami. Tulisan tersebut yaitu 2020 dengan posisi tulisan terbalik dari kanan ke kiri dan 10D2001.
Ia menjelaskan, untuk makan siang dalan acara sidang tahunan GMIT Sonaf Neka Huilelot- Semau, maka pihaknya membeli dua ekor ayam pedaging pada Senin (11/2/2019) pagi. “Jadi tadi pagi jam 08.00 Wita, kita membeli ayam dua ekor untuk dimakan biasa. Baru ada kejadian itu,” jelasya.
Menurutnya, setelah disembelih, salah seorang peserta, Yohana yang bertugas memasak hendak memasak untuk dijadikan hidangan makan siang.
Saat membersihkan hati ayam, Yohana melihat ada keanehan di salah satu hatim ayam yang dibersihkan tersebut. Ada tulisan berhuruf barkot. “Setelah diberisihkan, tulisannya makin terang. Ibu ini langsung berteriak sudah dan mulai heboh,” jelas Pdt. Viktor.
Sekadar diketahui, seperti halnya hati manusia, hati ayam pun berfungsi sebagai penyaring racun dalam tubuh yang berasal dari makanan yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.
Meskipun memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, D, E, K, dan B12, ternyata mengkonsumsi hati ayam secara berlebihan dapat membahayakan tubuh.
Jika diberikan pada balita, menurut penelitian yang diungkapkan oleh NCBI (The National Center for Biotechnology Information), konsumsi hati ayam yang terlalu sering akan menyebabkan asupan vitamin A secara berlebihan. Akibatnya akan terjadi pembesaran pada ventricle dan subarachnoid di otak bayi, sehingga membuat bayi sangat rewel.
Hati ayam banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah menuju jantung. Selain penyakit jantung, juga berpotensi darah tinggi, kolesterol dan penyebab Rematik juga Asam Urat.
Yohana Jp