Lombok Barat, Jawarapost – SDN 2 Sekotong Timur Kecamatan Lembar Lombok Barat NTB, kali ini mendapat perhatian dari pemda setempat melalui kadis Pendidikan dan Kebudayaan pemerintah (DIKBUD), Lombok Barat sekolah tersebut mendapat bantuan tahun ini 1(Unit) ruang kelas belajar RKB.
Pasalnya SDN 2 Sekotong Timur Kecamatan Lembar Lobar NTB, merupakan salah satu sekolah yang prestasi muridnya terbanyak di wilayah Kecamatan Lembar, khusunya Desa Sekotong Timur.
Menurut Maksudin, Sekolah Dasar Negeri 2 Sekotong Timur Kecamatan Lembar sangat layak mendapat bantuan gedung ruang kelas belajar (RKB), hal ini di picu dengan jumlah murid setiap tahun selalu meningkat terutama di kelas 1,(Satu) berdasarkan jumlah murid keseluruhan semuanya 254.
Antaranya. Kelas I jumlah siswanya sekitar 44 (siswa) di bagi menjadi 2 Rombel, masing-masing kelas terdiri dari 22 siswa antaranya kelas 1A dan kelas 1B, sedangkan kelas II, jumlah siswa semuanya 42 (siswa) dan di bagi menjadi 2 kelas, masing-masing kelas IIA dan kelas IIB. Sedangkan kelas III sampai kelas IV masing-masing 1 kelas, sementara gedung sekolah saat ini hanya 7 kelas dan satu ruangan khusus perpustakaan/ ruang baca siswa.
Jangkauan wilayah siswa sekolah SDN 2 Sekotong Timur mencakup 4 wilayah antaranya Dusun Kambeng Timur, Dusun Kambeng Utara, Dusun Kambeng Barat, bahkan penerimaan siswa sampai Dusun Jelateng.
“Wilayah jangkauan kita di sini terbilang cukup luas sementara jumlah ruang kelas kita saat ini hanya 7 kelas, namun 1 kelas saya buat menjadi ruang guru.” Kata Maksudin selaku Kepala Sekolah Sabtu. (19/1/2019).
Diantara 7 ruang belajar (Rombel) sementara ini kelas 1(satu) jumlah murid 44 dan masing-masing di jadikan 2 ruang belajar (Rombel), dan begitu juga kelas dua, semuanya 42artinya masing- masing kelas 22 siswa.
“Itupun di kelas satu saja sedangkan yang kelas II sampai IV dan jumlah murid semuanya sekitar 254 siswa.” lanjutnya.
Berdasarkan sumber wilayah 4 kekadusan tersebut, pihaknya selaku pengelola sekolah setiap tahunnya melakukan evaluasi terhadap siswa-siswi yang akan masuk di sekolahnya, karena jumlah jumlah calon siswa yang akan masuk mencapai 80 siwa setiap tahun
“Apalagi kita di sini sekarang ada PAUD dan jumlah siswanya sampai 40 lebih yang di wisuda kemarin.” Ucapnya.
Maksudin juga, sangat berterimakasih kepada pemerintah khusunya dinas pendidikan lombok barat, yang senantiasa selalu memberikan respon terkait setiap keluhan serta responden kepada pihak sekolah yang selama ini menjadi kendala ruang kelas belajar (RKB) siswa.
“Kami berterima kasih kepada kepala dinas pendidikan lombok barat yang peduli dengan sekolah kami, dan Alhmdulillah di tahun 2017 dan tahun 2018 kami berturut-turut mendapat bangunan sekolah.
Lalu. M / Lobar
