SUMBAR, Jawara Post – Gubernur NTB, H Zukieflimansyah memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB untuk segera melakukan pengerukan Embung Elang Desa Kecamatan Jereweh, Sumbawa Barat yang telah mengalami pendangkalan akibat tingginya sedimentasi.
Baca juga 》RADAR BALI : Pasca Hari Nyepi, Sampah Meluber
Saat meninjau bendungan dimaksud, Jum’at siang 8 maret 2019, Gubernur menyatakan inti masalah pada sumber pengairan lahan petani Jereweh itu adalah, terjadi sedimentasi di bendungan yang mengairi 4 desa dan lahan seluas 860 hektar.
“Akibatnya, terjadi penurunan debit air yang menyebabkan produksi pertanian menurun hingga gagal panen di beberapa tempat,” ujar Gubernur yang didampingi Bupati KSB, HW Musyafirin.
Simak pula 》RADAR PAPUA : 3.970 Ekor Ikan Arwana Irian Dilepasliarkan di Distrik Sota
Untuk sampai ke Embung Lang Desa sendiri, Gubernur harus menggunakan sepeda motor Trail. Kondisi medan yang berat, disebabkan hujan sehingga tidak memungkinkan kendaraan roda empat untuk menjangkau lokasi tersebut.
Selain meninjau Embung Lang Desa, gubernur juga mendengarkan harapan masyarakat di kecamatan Jereweh, agar pemerintah segera melakukan perbaikan jaringan yang telah tertimbun sedimen sepanjang 1,5 km. Pemerintah juga diminta segera melakukan perbaikan jalan inspeksi, lajur kiri dan kanan bendungan sepanjang 7 km.
Menutup rongga bendungan yang tercipta akibat sedimentasi, serta permintaan mesin pompa air oleh petani yang memiliki lahan di bagian atas embung, karena mereka tidak mendapatkan air.
Baca juga 》RADAR NTT : Anak Tikam Ibu Kandung Hingga Tewas
Usai meninjau embung Lang Desa, Gubernur melaksanakan Sholat Jum’at bersama masyarakat di Masjid Nurul Ikhsan. Sebelum menuju Jereweh, Gubernur dan rombongan juga sempat menyapa masyarakat di Kelurahan Bugis Kota Taliwang.
Elyana sari