PASURUAN, Jawara Post~~Seakan tak pernah ada habis-habisnya, aksi pembegalan di wilayah Pasuruan kini kian marak. Bahkan, pelaku tidak segan-segan untuk melakukan kekerasan terhadap korban saat melancarkan aksinya.
Hal itu seperti yang menimpa Kholilurrahman, (59), warga Dusun Karangmakam, Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Ia dibondet oleh dua orang tidak dikenal yang ingin merampas motornya.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Malam itu, usai mengikuti tahlilan, korban hendak membeli solar di SPBU Winongan untuk bahan bakar truk miliknya dengan membawa satu jirigen.
Ia seorang diri menggunakan motor Vario 150. Dan setibanya di pertigaan arah Dusun Karangkliwon, Desa Bandaran, korban menyalip motor Honda Beat warna putih tidak dikenal yang berboncengan dua di depannya.
Ternyata, motor ini mengikutinya dari belakang. Selanjutnya, dua pria tidak dikenal itu lantas memotong Kholil di jembatan andil, Dusun karangmakam, Desa Bandaran.
Bahkan, salah seorang pelaku lantas turun dan meminta motor korban. Namun, korban menolak dan mencoba mempertahankan motornya. Tak pelak pelaku lantas mengeluarkan pedang dan mencoba menyabet ke arah korban.
Kholil sempat menghindar dengan menunduk. Akibatnya ia terjatuh dan motornya roboh. Pelaku lantas mengeluarkan sebuah bondet dan melempar ke arahnya. Akibatnya, jemari kanan Kholil putus.
Kholil lantas berteriak meminta tolong. Namun karena kondisi sedang sepi, dan ia pun kembali arah ke rumahnya. Ia pun dibawa ke puskesmas Winongan oleh keluarganya. Namun karena kondisi nya parah, ia lantas dirujuk ke rsud dr Soedarsono.
“Saya dan kasun setempat, Suyono mengantar korban ke RSUD dr Soedarsono. Motor kholil aman. Cuma tangannya sempat dibondet sekali,” ucap perangkat desa setempat, Kasdi.
@sugeng