SUMENEP, Jawara Post –Belum hilang dalam ingatan masyrakat Sumenep, Madura, Jawa Timur akan musibah gempa yang memakan korban jiwa di Pulau Sapudi beberapa waktu lalu, kini masyarakat di ujung timur Pulau Madura kembali digegerkan angin puting beliung.
Fenomena alam yang mengakibatkan sejumlah bangunan runtuh itu terjadi di Desa Moncek Timur dan Moncek Tengah Kecamatan Lenteng, Sumenep Madura.
Berdasarkan cerita salah seorang warga Desa Moncek Timur, Mega Agustina, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 12.30 Wib, Rabu ( 7/11/2018). Akibat dari peristiwa tersebut, khusus di Desa Moncek Timur 1 bangunan mushallah, 1 pertokoan, dan tiga rumah mengalami kerusakan.
“Sementara untuk Moncek Tengah tidak ada korban. Dan berdasarkan informasi saat ini ada belasan bangunan rusak di Moncek Tengah,” jelas ibu dengan satu anak ini ketika dihubungi via telepon genggamnya.
Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahmad Readi membenarkan kejadian yang menimpa masyarakat Desa Moncek Tengah dan Moncek Timur itu.
“Puting beliung itu mengakibatkan beberapa rumah rusak ringan. Namun beruntung tidak ada korban jiwa,” terang pria yang akrab disapa Rahman itu.
Dia mengungkapkan, rumah warga yang diterjang angin puting beliung itu terdapat di Dusun Tengah, RT 3 RW 2 sebanyak 7 rumah. Sedangkan di Dusun Cangkreng sebanyak 9 rumah. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” aku Kepala BPBD itu.
Sementara untuk taksiran kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 7 juta. “Kerugian materi untuk Dusun Tengah sekitar Rp.2,5 juta, sedangjan kerugian materi di Dusun Cangkreng kurang lebih Rp. 4,5 juta,” pungkasnya.
Sebab demikian, Rahman menghimbau agar masyarakat tetap tenang, tidak perlu panik. “Saya berharap masyarakat tetap tenang, dan banyak berdo’a agar kejadian semacam itu tidak terjadi kembali,” harapnya.
Subed
Biro Sumenep
