PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR JP : Mendung Gelegar di Langit Ciracas

CIRACAS, Jawara Post – Tak cukup merusak fasilitas dan membakar Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, massa yang belum teridentifikasi masih mencari tukang parkir pelaku pengeroyokan.

Kasus ini dipicu sejumlah tukang parkir di pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, yang mengeroyok dua TNI berseragam pada Senin (10/12/2018).

Setelah insiden perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas, massa mencari tukang parkir yang terlibat dalam pengeroyokan dua anggota TNI tersebut.

Satu yang diburu di antaranya Iwan. Ia sempat ikut mengeroyok korbannya

Kediaman Holuan Hutapea (63) orangtua Iwan terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI di Arundia, Ciracas, Jakarta Timur. Dirinua tak menyangka, puluhan orang tak dikenal (OTK) menyatroni rumahnya untuk mencari anaknya Iwan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan penyerangan Polsek Ciracas dilakukan massa yang menanyakan pelaku pengeroyokan dua anggota TNI.

Argo menjelaskan kejadian pada Rabu (12/12/2018) dini hari itu diawali massa yang datang ke Polsek Ciracas. Mereka ditemui Kapolsek Ciracas Kompol Agus dan Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra.

“Kemudian (Kapolres dan Kapolsek) menjelaskan, karena sekelompok massa ini menanyakan berkaitan dengan pelaku daripada pengroyokan yang terjadi diparkiran di Cibubur (Jakarta Timur) di sana. Sudah disampaikan oleh kapolres bahwa pelaku sedang dalam pengejaran,” kata Argo di kantornya hari ini.

Namun, lanjut Argo, massa tersebut tidak puas dengan jawaban Kapolres dan Kapolsek yang belum melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan tersebut. Akhirnya mereka melakukan perusakan terhadap Mapolsek Ciracas.

“Tapi kemudian setelah itu massa merasa tidak puas kemudian melakukan beberapa kegiatan. Ada juga yang merusak mobil, kemudian ada yang merusak kantor,” ungkap Argo.

Dia memastikan bahwa korban yang dimaksud adalah anggota TNI. Saat itu korban menjadi sasaran pengeroyokan sejumlah tukang parkir di kawasan pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur. “(Korban) satu dari Paspampres itu ya, yang satu dari Angkatan Laut,” tandas Argo.

Redaksi



Menyingkap Tabir Menguak Fakta