SURABAYA, Jawara Post–Sekitar 13 artis asal Jakarta ikut meramaikan acara salawatan dan pengajian yang digelgar Gus Anom di Majelis Ta’lim Al Munawwarah, Bratang Gede, Surabaya, Sabtu (6/10/2018) malam. Kehadiran para artis juga menghibur jemaah yang hadir.
Acara sawalatan tersebut secara khusus mendoakan korban gempa di Tanah Air seperti Palu, Donggala dan Lombok.
Para artis yang hadir dalam acara tersebut di antaranya: Tommy Kurniawan, Limbad, Andika Kangen Band, Arzetti Bilbina, Ozy Syahputra, Fahmi Bo, Agung Hercules dll.
Para artis terhlihat khusyuk saat mengikuti salawat yang dipimpin Gus Anom selama dua jam. Setelah salawat, Gus Anom memberikan tausiyah di hadapan ribuan jemaah.
Di tengah-tengah acara tausiyah tersebut, beberapa artis menceritakan pengalaman spritualnya di hadapan jemaah. Andika Kangen Band misalnya, mengaku baru belakangan ini tengah belajar mendalami Islam.
“Saya memang baru belajar mendalami Islam. Doakan saya semoga istikamah,” kata Andika Kangen Band.
Lucunya, Andika mengaku gugup saat bediri di hadapan ribuan jemaah. Berbeda ketika ia harus tampil menyanyi.
“Kalau nyanyi hadapin orang banyak udah biasa. Kalau di acara begini saya deg-degan banget,” kata Andika Kangen Band, yang disambut tawa jemaah.
Sementara artis lain yang tak kalah menarik perhatian adalah magician Limbad. Limbad yang biasanya tampil menyeramkan, pada malam itu tampil beda.
Selain itu, para jemaah juga penasaran ingin mendengarkan suara Limbad. Namun sayangnya, Limbad tetap tak mau bicara dan hanya berbisik ke telinga Tommy Kurniawan tiap ingin menyampaikan sesutu.
“Master Limbad senang berada di sini. Semoga lain kali bisa berada di sini,” kata Tommy Kurniawan, menirukan suara Limbad.
Sementara itu, Gus Anom sendiri berharap Indonesia dijauhkan dari bencana. Sementara saudara-saudara yang tertimpa musibah diberikan kesabaran.
Gus Anom juga mengucapkan terima kasih kepada para selebriti yang hadir di acara salawat tersebut.
“Empati yang ditunjukkan para selebritis ibu kota ini luar biasa. Mereka rela datang jauh dari Jakarta dan meninggalkan aktivitas untuk berzikir dan salawat di Surabaya. Apalagi ini akhir pekan yang seharusnya mereka beristirahat,” imbuh Gus Anom.
Zeirut
Biro Jombang