SURABAYA, Jawara Post—Deni, lelaki berusia 30 tahun melakoni aksi kriminal baru sebagai seorang pembegal. Pasalnya, pelaku begal terbiasa beraksi untuk mengambil kendaraan bermotor atau barang berharga, tapi Deni justru memilih melakukan begal pantat.
Aksi yang dilakukan Deni telah meresahkan pengunjung Pasar Manukan, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, tempat ia biasa beraksi.
Sebab, Deni selalu menyasar ibu-ibu yang pergi ke pasar tersebut sebagai korban aksi asusilanya. Perilaku kurang ajar tersebut akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Atas laporan korban, akhirnya kami menangkap pelaku dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” jelas Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Komisaris Rety Suasmaningsih, kepada wartawan.
Ia menceritakan, dalam melakukan aksinya, pelaku yang memiliki pekerjaan asli sebagai juru parkir (Jukir) di pasar tersebut, lebih dulu membuntuti korban yang hendak berbelanja.
“Ketika ada kesempatan, tersangka meremas dan meraba salah satu bagian tubuh korban (pantat). Setelah itu tersangka kabur,” tegas Rety.
Selain ibu-ibu, tambah Rety, pelaku juga menyasar korban anak-anak. “Namun ada laporan juga yang mengatakan bahwa Deni juga melakukannya kepada anak-anak,” pungkas Rety.