PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR JP : 26 Ribu Ton Jagung Impor Masuk Jatim

SURABAYAJawara Post – Sebanyak 26 ribu ton jagung impor dari Brazil masuk ke Jawa Timur, dan rencananya akan didistribusikan sebagai bantuan bagi peternak di berbagai daerah dari Kementrian Pertanian dan Bulog.

Kepala Divisi Regional Bulog Jatim, Muhammad Hasyim di Surabaya, Kamis mengatakan jagung impor itu tiba di Surabaya pada Rabu (23/1) malam, dan hari ini langsung di didistribusikan sebagai bantuan.

Rincian distribusi bantuan antara lain sebanyak 50 truk dikirim ke Bogor, 100 truk ke Kendal dan Jawa Tengah, dan 100 truk ke Blitar, Malang serta beberapa daerah di Jatim.

“Dengan bantuan jagung ini kami harap para peternak di berbagai daerah tidak gelisah lagi, karena stok sudah ada,” kata Hasyim, ditemui dalam pelepasan bantuan jagung di Komplek Pergudangan Bumi Maspion Selatan Romokalisari, Surabaya.

Jagung impor yang masuk ke Jatim itu, kata Hasyim adalah bagian dari program impor 100 ribu ton selama 2018, tujuannya untuk menekan harga telur melalui bantuan pakan ternak yang murah.

Hasyim memastikan, masuknya jagung impor ke Jatim ini juga tidak akan mengganggu keberadaan jagung dalam negeri, sebab keberadaan jagung dalam negeri sudah ada dan tidak terlalu banyak.

“Puncak panen jagung dalam negeri diperkirakan akhir Maret ini. Dan tidak akan saling menggangu, karena keberadaan jagung impor sudah ada wilayah distribusinya,” katanya.

Jagung impor tersebut, dijual oleh Bulog dengan harga dibawah pasar sekitar Rp4.000, sedangkan harga pasar kisaran Rp5.600 sampai Rp5.700.

Hasyim menjelaskan, masuknya total 100 ribu ton jagung impor dari Brazil dilakukan secara bertahap, pada tahap pertama sebanyak 73 ton, dan telah tiba di Jakarta dan Surabaya pada Desember 2018.

Kemudian, saat ini kembali tiba sekitar 26 ribu ton dan langsung didistribusikan kepada petani yang membutuhkan dan telah didata sebelumnya.

“Pendistibusian kami lakukan bersama Satgas pangan, dan diharapkan dengan masuknya jagung impor ini akan menekan harga telur yang sempat naik,” katanya.

Fauzi/red



Menyingkap Tabir Menguak Fakta