MIMIKAPAPUA, Jawara Post—– Jenazah almarhum Andika Pratama, pendaki yang tewas tertimpa reruntuhan batu di Puncak Carstensz Pyramid, Papua pada Sabtu 3 November 2018 akhirnya berhasil dievakuasi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M. Kamal menyatakan, proses evakuasi jenazah sempat terkendala akibat cuaca, namun akhirnya berhasil dievakuasi hari ini, Minggu, 4 November 2018 dengan menggunakan helikopter Fly Comala.
“Sekitar pukul 06.43 WIT helikopter Fly Comala yang digunakan untuk mengevakuasi korban tiba di helipad Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Kabupaten Mimika dengan membawa jenazah almarhum Andika Pratama bersama dua orang rekan sesama pendaki,” kata Kamal, Minggu, 4 November 2018.
Selanjutnya, jenazah langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis. Kamal menyampaikan, rekan korban yang berada di lokasi kejadian mengatakan, almarhum tertimpa reruntuhan saat sedang melakukan aklimatisasi.
“Dalam setiap pendakian biasanya para pendaki melakukan aklimatisasi, dan memang lokasi itu dikenal sebagai daerah rawan runtuhan atau longsor. Saat kejadian, posisi korban sedang turun, tak lama terdengar teriakan minta tolong. Rekan korban yang mendengar langsung menghampiri namun korban sudah tak sadarkan diri, sehingga langsung dibawa ke base camp,” jelasnya.
Arlen, rekan pendaki almarhum menyatakan, dirinya dan korban pada saat itu sedang aklimatisasi namun tiba-tiba ada batu yang jatuh dari atas dan langsung mengenai muka korban.
Pihak keluarga almarhum sudah mengetahui kejadian ini dan menerimanya sebagai musibah. Rencananya jenazah akan diterbangkan di kampung halaman untuk disemayamkan.
Liza Indriyani
Biro Mimikapapua
