YAPEN, Jawara Post – Warga di Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen mengeluhkan adanya sisa gundukan tanah proyek drainase di sepajang Jalan Desa Newi. Sebab di pinggir jalan ini, terlihat banyak gundukan tanah sudah mengeras. Sehingga nantinya dapat membahayakan pengguna jalan.
Menurut Eli Payawa, warga sekitar Newi, gundukan tanah itu merupakan sisa pekerjaan proyek drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, yang sampai sekarang belum dibersihkan.
“Sudah dari Desember 2018 tahun lalu, dibiarkan begini saja. Bahkan saya dengan warga sekitar yang bersihkan, tapi karena terlalu banyak, makanya tak bisa bersih semuanya,” jelas Eli.
Eli menambahkan, akibat gundukan tanah yang sudah mengeras ini, sering terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal, terutama saat hujan turun.
“Sudah beberapa kali yang jatuh disini, kan jalan licin karena gundukan tanah itu tercampur sama serpihan batuan kapur, termasuk kerikil kecil. Jika cuaca panas lebih parah lagi, sebab debunya terbang kemana-mana, belum lagi jalannya sempit,” jelas Eli.
Keluhan yang sama dilontarkan Rumida Sitanggang, salah satu guru yang mengajar di sekitar Newi. Bahkan menurutnya, siswanya tak bisa belajar dengan baik, karena mereka harus belajar sambil menutup hidung untuk menghidari debu. “Saya berharap gundukan tanah itu bisa segera dibersihkan,” katanya.
Gundukan tanah sepanjang 300 meter itu, memang terletak di seputaran perumahan padat penduduk, sekolah, bahkan warung makan. Dinas Pekerjaan Umum setempat belum bisa dimintai keterangan terkait hal tersebut.
Agies Pranoto