SUKABUMI, Jawara Post – Longsor Sukabumi terjadi lagi. Kali ini bencana alam itu terjadi di Kampung Bojongkaung RT 02/10, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (13/1/2019).
Kejadian itu menimbun 22 makam. Longsor itu, diinformasikan oleh Unit Reaksi BPBD Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Entis Daeng terjadi pada pukul 17.00 WIB.
Ditambahkan oleh Entis Daeng, panjang longsoran itu sekitar 200 meter dengan tinggi 100 meter.
“Panjang longsoran sekitar 200 meter dengan tinggi 100 meter,” kata Entis Daeng dikutip dari artikel Tribun Jabar yang berjudul ’22 Makam Tertimbun Longsor, Satu Jenazah Sempat Terseret Hingga masuk ke Sungai’.
Selain menimbun areal pemakaman, dikatakan Entis Daeng, longsor tersebut juga merusak sawah dan kebun.
“Kuburan itu ada yang terseret dan tertimbun longsor. Baru ditemukan empat jenazah yang masih terbungkus kain kafan,” kata Entis Daeng.
Ia mengatakan dari empat jenazah itu, satu jenazah masih dalam proses evakuasi di sungai karena terseret material longsor.
Entis Daeng mengatakan unsur yang terlibat dalam evakuasi di antaranya, URC BPBD Nagrak, Tagana, Satpol PP, Camat Nagrak, Koramil Nagrak, Kapolsek Nagrak, dan Shabara Polres.
Untuk sementara, Entis Daeng menambahkan bahwa operasi pencarian untuk 18 jenazah yang makamnya tertimbun akan dihentikan.
Hal itu diputuskan setelah warga melakukan musyawarah bersama dengan pihak Polsek, Camat, Koramil, dan URC BPBD.
Imelda/red