PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR BESUKI : SIRENE TAK FUNGSI, TRUK ELPIGI JADI K8RBAN KA

BANYUWANGIJawara Post–Sabtu, 31 Agustus 2018, terjadi kecelakaan diperlintasan jalur kereta Api di Dusun  Tegal Mojo, Desa Gumirih Kecamatan Songojuruh Banyuwangi, sekitar pukul 14:40 WIB. Truk pengangkut elpiji dihantam KA yang melaju kencang mengarah kepeelintasan. Akibat laka ini, 1 orang meregang nyawa, 2 lainnya cidera cukup serius. Peristiwa ini langsung ditangani Polsek Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.

Awal mulanya, KA – 87 Mutiara Timur jurusan Surabaya ke Banyuwangi melaju dari arah selatan menuju ke utara. Sekitar seratus meter mau melintas dipalang pintu rel, tiba tiba dari arah timur ada sebuah truk yang dikendarai Krisna P (49) warga Desa Alas Bulu, Wongsorejo,  bernopol P. 9190 UV, bermuatan gas elpiji 3 KG tanpa disadari secara bersamaan melintas pula. Bruaakk… truk yang dikemudikan Krisna dan dua orang kernet tertabrak.

Akibat kecelakaan tersebut membuat karnet truk Mustakim (39) warga Kelurahan Singotrunan, Kecamatan / Kabupaten Banyuwangi, tewas seketika dilokasi. Ia meregang nyawa dalam ondisi mengenaskan, remuk dibagian kepala. Sedangkan sopir truk selamat dengan keadaan posisi terjepit di tempat duduk mengemudi. Mereka dievakuasi kelokasi yang aman, sedangkan kernet satunya Yogi (22) kondisi luka di wajah cukup parah.

Selang beberapa menit kemudian aparat kepolisian Polsek Singonjuruh datang ke TKP di pimpin Oleh Kapolsek nya sendiri AKP Sumono, SH, beserta anggotanya. Disaat polisi olah TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan nahas tersebut, para korban selamat maupun tewas langsung dievakuasi dengan dibawa ke Puskesmas Sungojuruh.

Saat dikonfirmasi, Warga sekitar kejadian menjelaskan kalau Bunyi tanda klakson dari Kereta api tidak ada. Keika ditanya Masinis Kereta Api(KA) untuk di mintai Konfirmasi terkait terjadinya kecelakaan naas tersebut, kondisinya masih syok.

Kemudian di wakili oleh Cahyo, Asmen hukumnya. Menurut Cahyo dari crew KA Mutiara Timur KA -87,  menjelaskan bahwa sebelum melintasi palang pintu, klakson kereta sudah berbunyi. Itu memberikan aba-aba jatak dari 100 meter. “Sebelumnya klaksson KA itu bunyi kok,” katanya.

Berbeda dengan keterangan warga masyarakat sekitar, yang gamblang menerangka  bahwa sirine peringatan palang pintu pelintasan rel kereta api sejak bulan puasa tidak berfungsi. “Kalau klakson KA bunyi, berarti kejadian ini dipicu oleh sirine palang pintu yang tidak pungsi,” tandasnya.

@redaksi

 



Menyingkap Tabir Menguak Fakta