PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR BESUKI: Seorang Guru Agama SMPN 1 Singojurah Pukul dan Tendang Muridnya

Banyuwangi, Jawara Post – Tindak kekerasan kembali terjadi di lingkungan Sekolah. Kali ini dilakukan oleh Masdori, seorang Guru Agama di SMP Negeri 1 Singojuruh Banyuwangi terhadap AR, siswa kelas VII D sekolah tersebut hingga mengalami memar di bagian pipi, telinga, dan punggungnya.

Masdori (Batik putih) bersama Sodik, Kepala Sekolah SMPN 1 Singojuruh (batik merah) ketika ditemui wartawan

Kekerasan terjadi pada Rabu, 31 Oktober 2018 usai sholat berjamaah di sekolahnya. Saat itu AR dan temannya dihukum oleh Masdori karena melakukan kesalahan terlambat hadir dalam sholat berjamaah.

Masdori memukul dan menendang pinggang AR hingga membuat korban terpental, membentur tempat sampah, dan terkapar di lantai kelasnya.

Orang tua AR yang dikonfirmasi membenarkan bahwa anaknya mendapat perlakuan kasar dari gurunya, serta berharap guru yang bersangkutan diadili.

“Kami merawat AR karena Badannya memar – Memar . Ada di bagian pipi, telinga dan punggungnya,” ungkap sang Orang tua.

Sementara itu H. Sodik, Kepala Sekolah SMPN 1 Singojuruh juga membenarkan adanya kasus ini. Namun ketika Wartawan jawarapost.com melakukan Konfirmasi, perlakuan kurang mengenakkan dilakukan dengan mengupayakan perampasan kamera milik Wartawan sambil berkata; “Kami sudah memanggil Oknum Guru Agama bernama Masdori.”

Yang mengejutkan lagi, ketika Masdori dihadapkan pada awak media, dirinya justru mengakui telah melakukan penamparan dan penendangan terhadap AR, sekaligus juga mengatakan telah meminta maaf terhadap orang tua AR.

Ironisnya, peristiwa ini dilakukan oleh oknum guru agama di dalam ruang kelas dan disaksikan oleh semua murid kelas VII D.

Untuk menindak lanjuti peristiwa ini, wartawan di lapangan terus melakukan upaya konfirmasi kepada pihak Dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Namun hingga berita inj tayang, upaya konfirmasi belum mendapatkan hasil.

Reporter: Dhonny Martha
Editor: Imam Fadholi



Menyingkap Tabir Menguak Fakta