BANYUWANGI, Jawara Post – Masih ingat dengan Wahyu Widodo alias Raja Sengon dari Banyuwangi? Pria tajir melintir yang mengaku memiliki 7 kontainer uang dan penakluk wanita itu kini dirundung persoalan dengan perempuan. Dirinya diadukan oleh pelapor bernama Bella, warga Tegaldlimo atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Mawardi, pengacara Wahyu Widodo mengatakan jika kliennya beberapa waktu yang lalu sempat memposting foto pelapor di akun facebook miliknya. Namun, ditanggapi dengan pelaporan kepada polisi.
“Klien kami ini kapasitasnya sebagai saksi teradu dan ini masih tahap penyelidikan polisi,” kata Mawardi usai mendampingi
Wahyu Widodo, Rabu (6/2/2019) malam.
Mawardi beranggapan, bahwa Bella selama ini telah menggunakan foto-foto mesra bersama kliennya dulu untuk meminta sejumlah uang.
“Menurut klien kami ini sering di pres dimintai duit. Jadi untuk menghentikan perbuatannya dia dengan cara-cara seperti (memposting, red) itu,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Wahyu Widodo membenarkan bahwa dulu dirinya pernah ada hubungan dengan Bella. Namun, dirinya mengaku telah insaf. “Foto yang saya unggah itu foto tahun 2016 lalu. Istri juga sudah tahu kalau saya insaf,” akunya.
Diketahui sebelumnya, akun yang bernama Raja Sengon mengunggah sebuah foto dengan keterangan “Ini simbol tangane Bela anak Bu Narlik Dambuntong prostitusi onlen Col Center 082xxxxxxxx. Pak aparat segera bertindak perusak generasi muda”.
Sementara itu, secara terpisah Eko Sutrisno selaku Kuasa Hukum Bella (22), mengatakan pelaporan tersebut dilakukan atas postingan membuat kliennya merasa dilecehkan.
Oleh Wahyu si Raja Sengon, Bella dituduh sebagai mucikari bisnis prostitusi online di Banyuwangi. “Benar mas, saya mendampingi klien melaporkan pemilik akun Facebook Raja Sengon atas dugaan pencemaran nama baik,” ujarnya, Kamis (7/2/2019).
Eko menambahkan, selain Bella yang merasa telah dilecehkan, nama baik keluarga kliennya itu juga merasa direndahkan atas postingannya. Dirinya berharap kepada polisi untuk mengusut tuntas aduan tersebut.
“Segera diusut, siapa sebenarnya pemilik akun Facebook Raja Sengon tersebut. Karena klien saya dan juga keluarganya merasa dilecehkan serta harga dirinya diinjak-injak akibat unggahan itu,” tandasnya.