BANYUWANGI, Jawara Post – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur wilayah V Banyuwangi, menerima penyerahan seekor buaya muara dari warga yang sebelumnya ditemukan di aliran sungai. Buaya berjenis kelamin betina tersebut memiliki panjang 75 cm dan berusia sekitar 1,5 tahun.
Buaya ini ditemukan Tamrin (65), warga Dusun Delik II RT 02 RW 02 Desa Jambesari Kecamatan Giri Banyuwangi. Ceritanya, sekitar pertengahan 2017 lalu Tamrin memancing di aliran sungai tidak jauh dari rumahnya berniat untuk mencari sidat.
Selang beberapa lama, kail pancingnya bergerak pertanda ada ikan yang memakan umpan. Namun setelah ditarik, rupanya dia mendapatk binatang kecil diduga biawak.
Tamrin pun membawanya pulang berniat untuk dirawat. Seiring berjalannya waktu, binatang tersebut semakin besar dan rupanya adalah seekor buaya dan bukan biawak seperti diduganya selama ini.
Karena takut keberadaannya membahayakan masyarakat juga dirinya sendiri, Tamrin menyerahkan hewan piaraannya itu kepada pihak BBKSDA.
“Memang ada penyerahan buaya dari warga. Jenisnya Crocodilus Porosus. Ini jenis yang kami lindungi,” ujar Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 14 BKSDA Banyuwangi, Vivi Primayanti kepada wartawan, Kamis (3/12/2019).
BACA : RADAR BESUKI : Laka Trombol, Truk Fuso Tergeletak di Jalan
Saat ini, kata Vivi, keberadaan hewan itu dititipkan dan dirawat di Lembaga Konservasi Taman Mirah Fantasia, yang dinilai sebagai satu satunya lembaga konservasi legal di Banyuwangi.
Vivi mengaku, ke depan pihaknya belum bisa memastikan untuk penanganan buaya tersebut disaat sudah besar. Apakah tetap di lembaga itu ataukah di pindahkan ke lokasi yang lain.
“Masih kita titipkan sebelum kita rilis di habitat aslinya. Kami mengimbau kepada masyarakat yang masih merawat binatang sejenis untuk segera menyerahkan ke kami,” pungkasnya.
Fat/redaksi
