BONDOWOSO,Jawara Post–Nasib nahas dialami keluarga bocah SD di Sukowono, Kecamatan Pujer, Bondowoso Jatim, Senin (15/10/2018). Betapa tidak dua anaknya yang sedang menuju ketempat menimba ilmu, mengalami laka dijalan, pagi tadi. Motor shogun yang dikendarai oleh Rosi dengan membonceng adiknya bernama Novi, bertabrakan dengan truk pengangkut tebu. Bruak…. keduanya terpental, sepeda motornya sontak ringsek.
BACA JUGA : RADAR BESUKI : Habiskan Anggaran Milyaran, Wisata Blekok Dikeluhkan Warga
Nahas, pada saat tabrakan nasib bocah kelas 1 SD bernama Novi tidak semujur kakaknya. Akibat benturan keras, bocah berseragam ini tidak selamat jiwanya. Ia meregang nyawa dilokasi kejadian. “Pelajar itu mungkin buru – buru hendak ke sekolahnya. Entah apa yang terjadi, mendadak terdengar suara benturan keras, merekapun tergeletak dijalan,” kata warga bersaksi.
Melihat itu, lanjutnya, warga sekitar langsung memberikan pertolongan. Keduanya segera dievakuasi untuk diselamatkan. Namun sayang, jiwa adiknya yang belakangan diketahui bernama Novi, tak tertolong. “Motornya bertabrakan dengan truk tebu. Bayangkan, akibat benturan keras, roda depan shogun warna biru itu hampir menyerupai angka 8,”ungkapnya.
Simak pula : RADAR BESUKI : Kunker ke RPH, Komisi 2 DPRD Soroti Kelayakan
Pantauan Jawara Post dilapangan, hilir mudik truk pwngangkut tebu kadang kala dikeluhkan oleh pengguna japan dikawasan Bondowoso. Pasalnya, roda empat angkutan dengan bak terbuka ini, melintas sarat muatan. Kadang, untuk menghindari medan jalan yang miring, sopir truk mengambil ruasa jalan agak ke kanan.
Sehingga, pengguna jalan yang berlawanan arah, klimpungan.
Untuk itu, Satlantas Polres Bondowoso diminta lebih intens menertibkan angkutan jalan yang berpotensi laka lantas. Paling tidak, kejadian tabrakan dengan menelan korban jiwa para pelajar, bisa diminimalisir. “Kami juga berharap sosialisasi tertib pengguna jalan disekolah – sekolah terus ditingkatkan, agar supaya nyawa tidak melayang sia – sia,” kata Katmianto, SH, pembina LSM Jawara.
Iryanto
Biro Bondowoso