BANYUWANGI, Jawara Post –Diduga melakukan pembohongan publik akan kisah heroiknya, Amirudin (44) warga Desa Mandailing Kecamatan Sei Rampal Kabupaten Serdang Begadai, Sumatera Utara, langsung dimintai keterangan oleh Pihak Polsek Kalipuro setelah usai memberikan klarifikasi di kantor Desa Ketapang dihadapan warga Desa Ketapang, Minggu (27/1) dini hari.
Baca pula 》 RADAR ARJUNO : Nadzar Jalan Kaki Membawa Pak Amir Tiba di Gending
Pasalnya, dengan aksinya yang viral tersebut, membuat banyak warga yang bersimpati hingga ia mendapatkan uang puluhan juta rupiah. Walaupun, aksinya tersebut hanyalah bualan setelah banyak fakta ditemukan yang menunjukkan kebohonganya.
Juga 》RADAR JP : Heboh…… Terungkap Pak Amir Bohong, Benarkah …
Ipda Sukirman, Wakapolsek Kalipuro mengatakan, terkait aksi viralnya Amirudin yang telah melakukan pembohongan publik. Pertama kali, kami memastikan maksud dan tujuanya sebenarnya. Setelah itu, memastikan ada tidaknya pihak pihak yang dirugikan baik itu secara materiil ataupun pemberitaan akan aksinya tersebut.
“Karena kami kepolisian butuh kepastian, lantaran ada komunikasi dengan kasat Intel Polres Situbondo menanyakan keberadaan Amirudin itu sendiri,” jelas Sukirman.
Simak pula 》 RADAR BESUKI : PAK AMIR……Dahsyatnya Medsos Berakibat Banyak Nitizen di Bully
Sukirman menambahkan, seharusnya yang namanya relawan itu, harus jelas lebih terdahulu. “Yang dibela tidak jelas berarti relawannya ikut tidak jelas juga,” ujar Sukirman.
Kalau sesuatu yang jelas silahkan dibela, karena sudah pasti arahnya. Kalau ini sudah tidak jelas malah dibela belain dan malah nambah kerjaan saja.”Kalau Amirudin ingin jalan, ya biar jalan sendiri,” cetus Sukirman.
Baca jugab》RADAR BESUKI : Fakta…..Pak Amir Mangku Khilaf Telah Berbohong
Masak sih, para relawan jalan bareng, makan bareng, tidur bareng tidak tahu, selalu berkomunikasi. Masak tidak tahu tujuan dan asal usulnya Amirudin. “Itu kan lucu,” ujar Sukirman.
Oleh sebab itu, lanjut Sukirman, kami meminta keterangan dari Amirudin dan Relawanya. Kami akan memeriksa terlebih dahulu apakah ada unsur pidananya atau tidak. “Semua bisa diketahui setelah kami simpulkan dari hasil pemeriksaan,” pungkasnya.
Donny M
