Oleh : Abdul Halik
Mohammad Alwi adalah putra dari H.Gamaroes-zaman seorang hakim penghulu pertama di situbondo sekitar tahun 1850, karena beliau putra dari pembesar di situbondo maka beliau mendapat kn hak pendidikan yg istimewa di masa tersebut, oleh bapaknya H.Gamaroes-zaman setelah menempuh pendidikn formal HIS beliau di masukkan ke salah satu pesantren di daerah TERMAS ponorogo.
Setelah pulang menempuh pendidikan pesantren di ponorogo beliau menjadi seorang pegawai KEN atau pegawai pemerintahan daerah di masa penjajahan belanda, karena merasa terpanggil melihat kondisi pendidikn yg minim pada masyarakat situbondo di masa itu maka beliau mendirikan sebuah MADRASAH di tahun 1895an yg terletak di kelurahan DAWUHAN RT-2 RW-1.
M Alwi bersama santri Madrosahnya – Foto diambil 1923
MADRASAH tersebut adalah madrasah pertama dan satu-satunya di situbondo dimasa tersebut karena mengingat dimasa trsebut pendidikan bagi masyarakat pribumi masih di batasi. agar santrinya tidak kalah dng murit-murit sekolah formal dimasa trsebut moh.alwi juga mengajari santrinya dng ilmu menghitung dan juga di ajari bahasa belanda, pendidikn formal dimasa itu hanya di peruntukkan bagi kaum ningrad dan anak-anak belanda saja.
Dengan menyiasati pemerintahan belanda dng mendirikan madrasah beliau bnyak mencetak santri-santri madrasah yg berpengetahuan luas malah beliau juga bergabung dng beberapa pergerakan melawan penjajahan termasuk bergabung dalam pergerakan HISBULLAH.
Ditahun 1940 Karena situasi politik dimasa tersebut memanas dng adanya bnyak perlawanan ke pemerintahan belanda maka madrasah tersebut ikut menjadi incaran poliitik belanda,
Menurut ISUM AL-FARIDI (60) yg masih cucu dari MOH.ALWI madrasah tersebut sdh tidak berfungsi dan sering dijadikan tempat para pejuang melakukan rapat, malah MOH.ALWI sendiri bergabung dalam Pasukan Hisbullah untuk berjuang melakukan perlawanan penjajah dimasa tersebut.
Setelah kemerdekaan di tahun sekitar tahun 1950 madrasah tersebut beralih fungsi sebagai kantor MASUMI, dan MOH.ALWI sendiri menjadi kepala penerangan di kabupaten panarukan dimasa tersebut.
Moh alwi dan madrasanya adalah contoh kegigihan bngsa kita dalam pembelaan kepada bangsa ini, sosok moh alwi seorang santri yg peduli kepada pendidikan masyarakat kecil adalah salah satu bukti peran serta santri dalam masa perjuangan kemerdekaan INDONESIA.
Baca : RADAR JP : Gus Jufri Imbau Santri Gontor Bela NKRI
Itulah sekilas sejarah madrasah DAWUHAN yg merupakan madrasah pertama di situbondo dan sampai sekarang bangunan madrasah tersebut masih ada dan masih mempertahankan arsitek lamanya. Kita bisa lihat bangunan tersebut di kelurahan DAWUHAN RT-2 RW-1 pas dibelakang Kantor Bank BRI kota, utara sungai.
BIRO SITUBONDO
